| dc.description.abstract | Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi diiringi dengan perluasan areal yang digunakan untuk pemukiman, industri, pertanian, peternakan, dan lain sebagainya serta peningkatan kebutuhan bahan pangan menimbulkan masalah yang sangat kompleks. Pendayagunaan lahan yang kurang atau tidak sesuai dengan fungsi peruntukkan dan kemampuannya akan merusak sumberdaya alam berupa tanah dan air. Karena dalam kehidupan dan aktivitas manusia, lahan merupakan salah satu sumberdaya alam fisik yang mempunyai peranan yang amat penting.
Dalam pengelolaannya, DAS sebagai satu sistem ekologi dibagi menjadi dua sub sistem yaitu sub sistem biofisik dan sosial ekonomi. Di dalam penelitian ini hanya dikaji tentang aspek sosial ekonomi saja dan tidak mencakup tentang aspek biofisik. Sub sistem sosial ekonomi meliputi kegiatan manusia dengan segala daya upaya dalam memanipulasi atau mengelola sistem bagi kepentingan peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor sosial ekonomi di Daerah Aliran Sungai Cimandiri Hulu Sukabumi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan data sekunder di DAS Cimandiri Hulu Kabupaten Sukabumi dan pengambilan data primer di desa Sukalarang Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi mulai bulan Maret sampai Juli 2003.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa model untuk menganalisa data yaitu model usahatani (Produktivitas Padi/PPD dan Persentase Rumahtangga Petani/PRP), model kependudukan (Tingkat Kepadatan Penduduk/TKP dan Laju Pertambahan Penduduk/LPP), model kesejahteraan rakyat (Persentase Buta Huruf/PBH, Persentase Petani Gurem/PPG, dan Pendapatan per Kapita/PPK), analisis kelembagaan (koordinasi, pertukaran informasi, kerjasama dan integrasi antar instansi yang terlibat dalam pengelolaan DAS. Setelah itu kondisi DAS dievaluasi dengan menggunakan tolak ukur bagi setiap parameter kemudian dihasilkan skor dan didapatkan nilai Indeks Kualitas Lingkungan (IKL) DAS tersebut. ... | id |
