Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarief, Atjeng M.
dc.contributor.authorRoswati, Emmilia
dc.date.accessioned2024-02-07T09:12:05Z
dc.date.available2024-02-07T09:12:05Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137985
dc.description.abstractMinyak kemiri (Aleurites moluccana WILLD) termasuk jenis minyak mengering (drying oil), sehingga dapat digunakan sebagai pengganti minyak biji rami (linseed oil) yang selama ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan minyak mengering di dalam negeri. Untuk mendapatkan minyak kemiri dapat dilakukan dengan cara mengekstraksi daging biji kemiri. Metode ekstraksi yang telah dikenal selama ini adalah ekstraksi dengan cara rendering, cara mekanis (pengempa hidrolik dan pengempa berulir) dan ekstraksi dengan pelarut (solvent extraction). Semua metode ekstraksi ini memiliki beberapa kelemahan seperti minyak yang keruh, adanya pelarut dalam minyak karena tidak terpisahkan secara sempurna dan juga menghasilkan ampas biji kemiri yang tidak utuh bahkan ampas tersebut tidak dapat digunakan kembali. Dewasa ini telah berkembang suatu metode ekstraksi yang disebut Supercritical Fluid Extraction yang diharap kan dapat mengatasi beberapa kelemahan yang ditemui dalam proses ekstraksi yang telah dikenal selama ini. Selain itu juga metode ini diharapkan menghasilkan ampas biji kemiri yang masih utuh, bersih dan kemungkinan renyah oleh karena kandungan minyaknya rendah. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMechanical engineeringid
dc.subject.ddcExtractionid
dc.titleEkstraksi minyak kemiri (Aleurites moluccana willd) dengan menggunakan Co2 superkritikid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record