Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Armansyah H.
dc.contributor.authorLisnawati, Yulia
dc.date.accessioned2024-02-07T05:05:41Z
dc.date.available2024-02-07T05:05:41Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137886
dc.description.abstractDaging sapi adalah salah satu komoditi pertanian yang banyak mengandung protein. Pada kondisi lingkungan terbuka, daging sapi hanya dapat bertahan dalam masa simpan yang relatif singkat, sehingga perlu dilakukan proses pengawetan. Proses pengawetan tersebut seringkali menyebabkan terjadinya perubahan aroma, citarasa, warna, tekstur maupun komponen-komponen nutrisi yang terkandung di bahan. Pengeringan beku merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pengeringan beku dapat menghasilkan produk kering bermutu tinggi serta dapat menghindarkan kerusakan produk akibat penggunaan suhu yang terlalu tinggi. Proses pengeringan beku membutuhkan biaya operasi yang tinggi dan waktu yang lebih lama dibandingkan cara pengeringan konvensional lainnya. Laju pengeringan beku dipengaruhi oleh dua faktor yaitu laju pembekuan dan suhu dipermukaan bahan. King (1971) mengemukakan bahwa proses pembekuan yang cepat akan menyebabkan proses pengeringan beku yang lebih lama. Thijssen (1975) mengemukakan bahwa suhu permukaan yang rendah akan menyebabkan waktu pengeringan yang lebih lama. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFood technologyid
dc.subject.ddcFreeze dryingid
dc.titleMempelajari pengaruh laju pembekuan dan suhu permukaan bahan terhadap waktu pengeringan beku daging sapi gilingid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record