View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Agronomy and Horticulture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh penggunaan gum arabic dan inokulasi Rhizobium japonicum terhadap perkembangan bintil akar dan pertumbuhan tanaman kedelai ( Glycine max ( L. ) Merr. ) varietas americana

      Thumbnail
      View/Open
      full text (10.52Mb)
      Date
      1986
      Author
      Sebayang, Sadar
      Rumawas, Fred
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat pengaruh pe- makaian Gum Arabic sebagai perekat pada saat inokulasi Rhi- zobium japonicum, serta berapa dosis inokulan Rhizobium ja- ponicum yang optimum dalam membentuk bintil akar, fiksasi nitrogen serta pertumbuhan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) varietas Americana. Percobaan dilaksanakan di rumah kaca Darmaga IV dan di Laboratorium pribadi milik Dr. Ir. Fred Rumawas sejak per- tengahan Oktober 1985 sampai akhir Desember 1985. Rancangan yang dipakai ialah Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial (5x5) dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Gum Arabic (G) terdiri dari 5 taraf yaitu O(G0), 20(G₁), 40(G₂), 60 (G3), dan 80 (G₁) g/l air. Faktor yang kedua adalah dosis inokulan Rhi- zobium japonicum (I) terdiri dari 5 taraf yaitu 2(11), 4 (12), 6(13), 8(14), dan 10(15) g/kg benih kedelai. Percobaan bersifat aseptik, sehingga semua alat yang digunakan disterilkan terlebih dahulu. Tanaman ditanam dalam Leonard-jar dengan media campuran pasir kuarsa dan arang dengan perbandingan volume 2:1. Larutan Norris bebas N dipakai sebagai larutan hara. Perlakuan Gum Arabic dengan konsentrasi terendah Hak cipta milik IPB University 20 g/1 memberi hasil yang tertinggi untuk setiap parameter. Perlakuan ini dapat menaikkan jumlah, berat segar dan kering bintil akar, berat segar dan kering tajuk, berat segar dan kering akar berturut-turut 1.10, 1.34, 1.16, 1.07, 1.14, 1.23 dan 1.19 kali lebih tinggi dari kontrol (Go), sedangkan jumlah daun trifoliat umur 50% berbunga dan 42 HST naik masing-masing 1.03 dan 1.05 kali lebih tinggi dari kontrol. Berdasarkan hasil uji statistik, inokulan dan interaksi antara Gum Arabic dengan inokulan tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Percobaan ini menunjukkan Gum Arabic dengan konsentrasi terendah 20 g/1 merupakan konsentrasi yang terbaik sebagai perekat dalam inokulasi, dan dosis inokulan 2 g/kg benih sudah, cukup untuk membentuk bintil akar, dan sudah dapat memenuhi kebutuhan nitrogen tanaman.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137743
      Collections
      • UT - Agronomy and Horticulture [7620]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository