Show simple item record

dc.contributor.advisorDinarwan
dc.contributor.advisorFarmayanti, Narni
dc.contributor.authorFrima, Henny
dc.date.accessioned2024-02-05T07:44:38Z
dc.date.available2024-02-05T07:44:38Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137626
dc.description.abstractSalah satu usaha kecil atau usaha keluarga yang bersifat informal dan didukung dengan ketersediaannya beberapa jenis ikan air tawar dan ikan air laut sebagai bahan baku lokal serta lokasi Kota Tangerang sebagai kota penyangga (daerah limpahan berbagai kegiatan) ibukota negara DKI Jakarta, adalah Usaha Kedai Makanan yang menjual produk ikan bakar dan produk olahan lainnya seperti ayam bakar, sop, soto, tahu dan tempe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan usaha kedai makanan di tiga kecamatan Kota Tangerang yaitu Kecamatan Ciledug, Kecamatan Cipondoh dan Kecamatan Tangerang serta menganalisis kelayakar investasi yang ditanamkan pada usaha kedai makanan. Berdasarkan hasil analisis usaha menunjukkan bahwa usaha kedai makanan di Kota Tangerang menguntungkan, hal ini dapat dilihat dari nilai Net Benefit. Kedai Makanan di Kecamatan Ciledug nilai pendapatan rata-rata per bulan yang diperoleh yaitu sebesar Rp17.179.628,00. Kedai Makanan di Kecamatan Cipondoh sebesar Rp8.444.654,00, dan Kedai Makanan di Kecamatan Tangerang yaitu sebesar Rp10.679.876.00. Hasil analisis kriteria menyatakan bahwa nilai NPV untuk Kedai Makanan di Kecamatan Ciledug yaitu sebesar Rp 136.063.793,00, Net B/C sebesar 25,90 dan IRR sebesar 97,12%. Nilai NPV untuk Kedai Makanan di Kecamatan Cipondoh yaitu sebesar Rp 69.354.009,00, Net B/C sebesar 19,37 dan IRR sebesar 92.59% sedangkan nilai NPV untuk Kedai Makanan di Kecamatan Tangerang yaitu sebesar Rp 83.982.335.00. Net B/C sebesar 14,07 dan IRR sebesar 76,35%. Dalam analisis sensitivitas pada kenaikan harga ikan sebesar 50% dan kenaikan harga BBM sebesar 100%, menghasilkan nilai NPV > 0, Net B/C ≥1 dan IRR i. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kedai makanan di Kota Tangerang layak untuk dilaksanakan walaupun terjadi perubahan terhadap harga ikan dan harga BBM. Usaha Kedai Makanan di Kecamatan Ciledug, Cipondoh dan Tangerang dinyatakan tidak layak pada saat terjadi penurunan penjualan terhadap ayam bakar sebesar 50%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian investasi usaha kedai makanan (Ikan bakar dan Hidangan lain) di Kota Tangerangid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKedai Makananid
dc.subject.keywordInvestasiid
dc.subject.keywordSensitivitasid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record