Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawan, Raden Dikky
dc.contributor.advisorNurhayati, Popong
dc.contributor.authorAbdullah, Jidin
dc.date.accessioned2024-02-03T07:32:48Z
dc.date.available2024-02-03T07:32:48Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137385
dc.description.abstractStroke masih menjadi salah satu penyebab utama angka kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data global burden diseases study dan Riskesda, 15% penderita stroke beresiko meninggal dan 65% beresiko mengalami kecacatan. Stroke masih menjadi penyakit dengan cost yang sangat tinggi. Angka trombolisis rate di Indonesia masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan data trombolisis Asia dan global. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor atau kriteria yang mendorong peningkatan layanan terapi trombolisis pada pasien stroke iskemik akut dan penyusunan alternatif strategi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner dan FGD pada 15 responden yang expert terhadap penatalaksaan pasien stroke yang terdiri dari dokter spesialis saraf, kepala IGD, manajemen rumah sakit dengan pengolahan data menggunakan AHP. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor atau kriteria efektif menjadi prioritas pertama untuk meningkat layanan terapi trombolisis (rt-PA) utuk pasien stroke iskemik akut. Sedangkan alternatif strategi yang menjadi prioritas pertama adalah standarisasi protokol dan pathway stroke. Prosedur penanganan kasus stroke iskemik akut antara rumah sakit pemerintah dan swasta sama-sama melalui prosedur emergency yaitu penilaian awal pada triage merah IGD, namun terdapat perbedaan kebijakan pada aktivasi code stroke yaitu pada rumah sakit swasta sistem aktivasi code stroke langsung dilakukan setelah penilaian di triage oleh perawat atau dokter umum, sedangkan pada rumah sakit pemerintah activasi code stroke dilakukan setelah dilakukan konsul kepada. Dengan beban penyakit yang tinggi, penatalaksanaan pasien stroke iskemik di rumah sakit perlu dilakukan dengan pedoman bukti ilmiah (evidence based) untuk menghindari angka kematian dan angka kecacatan dini pasien stroke di Indonesia. Manajemen pelayan stroke iskemik yang diharapkan sesuai dengan guidelines yaitu standariasi protokol dan clinical pathway stroke. Saran dari peneliti bahwa perlu dilakukan penelitian terhadap cost effectiveness dan budget impact terhadap pasien stroke iskemik akut yang dilakukan terapi dengan trombolisis (rt-PA) dan pasien dengan terapi konvensional.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleRekomendasi Pemberian Layanan Terapi Trombolisis (rt-PA) untuk Pasien Stroke Iskemik Akut: Pendekatan Pengambilan Keputusan Multi Kriteriaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordAHPid
dc.subject.keywordClinical Pathwayid
dc.subject.keywordEfektifid
dc.subject.keywordStrokeid
dc.subject.keywordTrombolisisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record