Show simple item record

dc.contributor.advisorNitaprilla, Netti
dc.contributor.authorMutter Diana C.
dc.date.accessioned2024-02-01T02:01:16Z
dc.date.available2024-02-01T02:01:16Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137049
dc.description.abstractSektor pertanian telah berperan besar dalam pembangunan nasional melalui penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa melalui ekspor dan penciptaan ketahanan pangan nasional. Sektor pertanian terus berkembang seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Penciptaan ketahanan pangan nasional untuk mencukupi kebutuhan konsumsi bahan pangan utama, sayuran dan tanaman perkebunan. Berdampak secara langsung pada peningkatan permintaan produk input pertanian yang salah satunya adalah pestisida. Pestisida merupakan bagian dari agrokimia yang dapat membasmi hama, gulma dan penyakit tanaman lainnya. Kontribusi dari pestisida dapat menyelamatkan sepertiga dari kerugian (Komisi Pestisida 2005). Iklim yang ekstrim di Indonesia juga merupakan indikator dari kebutuhan pestisida di Indonesia. Salah satu perusahaan industri Agrokimia terkemuka di Indonesia adalah PT. AGRICON Ltd. PT AGRICON Ltd. merupakan perusahaan produsen pestisida sekaligus distributor produk-produk agrokimia. Konsumen terbesarnya adalah petani dan perkebunan perkebunan besar di seluruh Indonesia, baik yang dimiliki pemerintah maupun swasta. Perusahaan dituntut untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan agar selalu diatas pertumbuhan pasar, didukung pula dengan adanya tuntutan dari manajemen dengan pendapatan sebesar antara 25 sampai 50 persen setiap tahunnya (minimal dua digit). Strategi yang dilakukan oleh perusahaan belum maksimum, dilihat dari nilai penjualan perusahaan masih diperingkat delapan besar pada tahun 2004 (Tabel 2). Sehingga perusahaan perlu mengkaji ulang setiap tahapan strategi yang dibuat. Perusahaan belum melakukan prioritas dalam pengimplementasian strategi, sehingga dalam pelaksanaan masih dirasakan perusahaan cenderung untuk melakukan penilaian kepentingan tujuan-tujuan perusahaan melalui proses yang bersifat subjektif dalam mengambil keputusan program perusahaan. Prioritas dibutuhkan karena adanya beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan tetapi karena keterbatasan sumberdaya, maka perlu diketahui tingkat kepentingan setiap tujuan. lepentingarid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPerusahaan industri agrokimiaid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.subject.ddcBogorid
dc.titleAnalisis strategi perusahaan PT. Agricon Ltd. Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record