Evaluasi nutrisi daun albizia (Albizia falcataria L. fosberg) sebagai hijuan pakan ternak ruminansia pengamatan in vitro
View/ Open
Date
1991Author
Yulifah, Euis
Parakkasi, Aminuddin
Winugroho, M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun Albizia (Albizia falcataria L. Fosberg) telah dikenal sebagai hijauan makanan ternak ruminansia di pedesaan dan dewasa ini, Departemen Kehutanan sedang menggalakkan untuk menanam tanaman ini selain untuk konservasi lahan juga sebagai komoditi ekspor yang bernilai ekonomi tinggi. Data ilmiah daun ini mengenai nilai nutrisinya terutama kecernaan dan tingkat degradasi protein dalam rumen masih belum banyak diketahui.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa parameter nutrisi (КСВК, КСВO, NH3 dan VFA) dari daun Albizia (putih dan merah) dan mengetahui pengaruh proses pengawetan (pengeringan dan silase) terhadap nilai nu- trisinya. Selain itu juga melihat pengaruh penggunaan daun ini dalam salah satu contoh ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organiknya. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan in vitro.
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua Jenis daun Albizia (putih dan merah) yang masing-masing dikeringkan dengan freeze dryer sebagai pengganti hijauan segar, dibuat hay (pengeringan matahari/oven) dan dibuat silase. Albizia paling Untuk mengetahui potensi produksi amonianya, daun dibandingkan dengan kasein sebagai bahan yang mudah didegradasi dan tepung darah sebagai bahan yang sulit didegradasi. Salah satu dari kedua jenis hijauan tersebut digunakan sebagai penyusun salah satu contoh ransum yang kemudian dilihat kecernaan bahan kering dan bahan organiknya. Daun Albizia disusun pada taraf 0,10, 20, 30 dan 40 persen dalam ransum.
Penelitian ini disusun menggunakan kelompok pola faktorial (2x3) rancangan acak untuk melihat pengaruh proses pengawetan pada kedua jenis daun Albizia dengan jenis sebagai faktor pertama dan proses pengolahan sebagai faktor kedua. Untuk melihat pengaruh penggunaan daun Albizia dalam ransum digunakan rancangan acak kelompok dengan taraf penggunaan Albizia sebagai perlakuan dan waktu pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Sumber inokulum berasal dari rumen kerbau yang di fistulasi..dst