Show simple item record

dc.contributor.advisorSarwono, Susilo
dc.contributor.authorAmaruloh, Husni
dc.date.accessioned2024-01-25T06:58:25Z
dc.date.available2024-01-25T06:58:25Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136192
dc.description.abstractDunia perikanan dan kelautan saat ini merupakan bidang yang sangat penting di Indonesia. Hal ini terbukti dengan adanya Departemen Kelautan dan Perikanan dalam kabinet sekarang ini. Ikan patin (Pangasius hypophthalmus) merupakan komoditas perikanan yang mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan sebagai komoditas budidaya. Pada budidaya ikan patin diperlukan pengontrolan suhu yang optimal dan tidak berfluktuasi. Suhu yang ideal untuk pembenihan ikan patin yaitu 28°C 31°C. Salah satu teknologi mutakhir dalam peningkatan kontrol yang lebih baik adalah penggunaan mikroprosesor sebagai komponen utama. Untuk meningkatkan kinerja sistem kontrol maka penggunaan kontrol proporsional pada pembenihan ikan patin akan semakin baik. Karena kontrol proporsional akan meningkatkan kinerja dari sistem kontrol on-off. Sehingga dapat mengatasi offset error pada kontrol on-off dan pada akhirnya pengontrolan suhu pada pembenihan ikan patin akan lebih baik, praktis dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk penerapan sistem minimum dengan mikroprosesor Z-80 sebagai instrumen pengontrol suhu, membuat dan memodifikasi bahasa mesin Z-80 untuk kontrol suhu secara proporsional dan mengkombinasikan perangkat keras yang dirancang dengan perangkat lunak hasil modifikasi untuk pekerjaan kontrol otomatis pada pembenihan ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Prinsip dasar dari mekanisme kerja alat adalah pengendalian alat pemanas melalui aktuator. Pengaturan terhadap aktuator dilakukan dengan sistem umpan balik loop tertutup secara proporsional. Alat ini dibuat dengan menggunakan mikroprosesor sebagai pengendali dimana komponen tersebut bekerja berdasarkan tegangan sebesar 0 dan 5 volt. Agar alat ini berfungsi dengan baik maka tegangan keluaran dari unit sensor dan penguat harus maksimum sebesar 5 volt. Sebagai pengaman, akan lebih baik jika pada keluaran dari unit sensor diberi pengatur tegangan 5 volt sebelum diumpankan pada tingkat berikutnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKontrol proporsional berbasis mikroprosesor Z-80 untuk kontrol suhu air pada sistem resirkulasi pembenihan ikan patin (Pangasius hypophthalmus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record