Hubungan Kapasitas Sumber Daya Manusia dengan Tingkat Keberdayaan Masyarakat Desa Wisata
Abstract
Pelaksanaan pembangunan pedesaan merupakan bentuk pemerataan
pembangunan melalui pendayagunaan potensi lokal. Dalam sektor pariwisata,
masyarakat sebagai aktor penggerak harus memiliki kualitas pelayanan yang baik
melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Akan tetapi, terdapat faktor
penghambat seperti belum meratanya tingkat pengetahuan, wawasan, dan
keterampilan masyarakat terhadap desa wisata. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis hubungan kapasitas sumber daya manusia dengan tingkat
keberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif didukung oleh
data kualitatif. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terlibat aktif
dalam pengelolaan Desa Wisata Pasir Eurih sejumlah 45 orang secara simple
random sampling. Hasil penelitian menujukkan bahwa penerapan kebijakan status
desa wisata di Desa Pasir Eurih sejak 2009 melalui penunjukkan langsung dari
pemerintah pusat. Lebih lanjut lagi, kapasitas sumber daya manusia memiliki
hubungan yang nyata dengan tingkat memperoleh akses dan menghadapi hambatan.