Skenario Penerapan Manajemen Pengetahuan dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai BLU Balai Kesehatan Penerbangan

Abstract

Penerapan manajemen pengetahuan pada sektor publik sangat penting dalam meningkatkan kinerja pegawai, BLU Balai Kesehatan Penerbangan merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan yang menjadi ujung tombak pembangunan kesehatan dalam bidang penerbangan menyadari bahwa persaingan semakin ketat di bidang jasa kesehatan penerbangan maka perlu peningkatan kapasitas SDM dengan memberikan kesempatan kepada pegawainya untuk meningkatkan pengetahuan sesuai dengan tingkat kompetensinya. Agar pengetahuan dan pengalaman dari setiap pegawai dapat terdistribusi dengan baik ke organisasi dan keberlangsungan bisnis dari organisasi tersebut dapat terus berjalan maka perlu ada sistem yang baik untuk dapat menerapkan manajemen pengetahuan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh people knowledge, technology dan job procedure terhadap kinerja pegawai BLU Balai Kesehatan Penerbangan serta merancang skenario penerapan manajemen pengetahuan dalam meningkatkan kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan dua jenis metode yaitu SEM-PLS dan TAIDA. SEM-PLS digunakan untuk menganalisis kuesioner yang disebarkan kepada 81 orang responden dengan status Pegawai Negeri Sipil, pemilihan sampel responden menggunakan pendekatan slovin. Selanjutnya hasil analisis SEM-PLS tersebut akan digunakan untuk menentukan skenario terbaik dalam penerapan manajemen pengetahuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa people knowledge dan technology memiliki efek positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, namun job procedure tidak memiliki efek yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis TAIDA terdapat skenario yang dapat diterapkan di lingkungan BLU Balai Kesehatan Penerbangan yaitu kegiatan sharing knowledge perlu dibudayakan di BLU Balai Kesehatan Penerbangan sebagai upaya penerapan manajemen pengetahuan dimana kegiatan ini dikhususkan bagi pegawai yang sudah melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan agar pengetahuan yang sudah didapat terdistribusi dengan baik ke pegawai lainnya dan dapat meningkatkan kinerja pegawai.

The application of knowledge management in the public sector is very important in improving employee performance, the Aviation Medical Center is one of the Technical Implementation Units (UPT) at the Directorate General of Civil Aviation, the Ministry of Transportation, which is the spearhead of health development in the aviation sector, realizing that competition is getting tougher in the aviation health services, it is necessary to increase human resources capacity by providing opportunities for employees to increase knowledge according to the level of competence. In order for the knowledge and experience of each employee to be properly distributed to the organization and the business continuity of the organization to continue, it is necessary to have a good system to be able to implement knowledge management in improving employee performance. This study aims to analyze the effect of people knowledge, technology and job procedures on the performance of employees at the Aviation Medical Center and to design scenarios for implementing knowledge management in improving employee performance. This research applies two methods: SEM-PLS and TAIDA. The questionnaire distributed to 81 respondents with government employees status, the sampling of respondents adopted the slovin method. Futhermore, the results of the SEM-PLS analysis will be used to determine the best scenario for implementing knowledge management. The results of this study indicate that people knowledge and technology have a positive and significant effect on employee performance, but job procedures do not have a significant effect on employee performance. Furthermore, based on the results of the TAIDA analysis, there is a scenario that can be applied in Aviation Medical Centre namely that knowledge sharing activities need to be cultivated at the Aviation Medical Center as an effort to implement knowledge management where this activity is specifically for employees who have carried out education and training activities so that the knowledge gained is properly distributed to other employees and can improve employee performance.