dc.contributor.advisor | Nurhayati, Popong | |
dc.contributor.advisor | Sukmawati, Anggraini | |
dc.contributor.author | Primanda, Galih | |
dc.date.accessioned | 2024-01-21T23:50:28Z | |
dc.date.available | 2024-01-21T23:50:28Z | |
dc.date.issued | 2024-01-19 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/135324 | |
dc.description.abstract | Pada tanggal 1 Juli 2023, PT Telkomsel melaksanakan integrasi segmen bisnis IndiHome dengan maksud menyediakan layanan broadband yang lebih luas, merata, dan handal. Integrasi ini diarahkan untuk mendukung percepatan inklusi digital dan ekonomi digital, meningkatkan level playing field industri telekomunikasi di Indonesia, dan memperkuat basis bisnis perseroan di masa depan. Proses integrasi mencakup penggabungan sistem dan personel, berdampak pada penyesuaian struktur organisasi seperti perubahan kepemimpinan dan penerapan kebijakan baru. Selain itu, lingkungan kerja menjadi lebih padat, dan penggunaan fasilitas kantor meningkat, yang juga memengaruhi motivasi karyawan akibat berkurangnya kesempatan untuk mendapatkan promosi jabatan.
Integrasi segmen bisnis ini berlangsung bersamaan dengan diterapkannya kebijakan Hybrid Working Arrangement (HWA) yang diatur oleh perseroan dalam Surat Edaran Nomor 18/HM.01/HC-00/VII/2023. Kebijakan ini merupakan mekanisme pengaturan kerja secara hybrid antara kantor (WFO) dan lapangan (WFF). Dampaknya terasa pada pola kerja karyawan yang sebelumnya bekerja dari rumah (WFH), di mana karyawan kini diwajibkan melakukan mobilitasi ke tempat kerja, yang sangat bergantung pada kondisi lalu lintas. Akibatnya, terjadi peningkatan jumlah absensi karyawan dibandingkan dengan sebelumnya.
Hasil wawancara dengan beberapa karyawan menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai bekerja dari rumah (WFH) dibandingkan dengan WFO/WFF. Alasan utamanya adalah fleksibilitas kerja dan efisiensi waktu, terutama dalam perjalanan ke kantor.
Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Direktorat IT, meskipun integrasi IndiHome menyebabkan terjadinya perubahan struktur pimpinan dan penerapan kebijakan baru. Indikator kepemimpinan yang berpengaruh meliputi kemampuan pemimpin dalam mendorong pengembangan kreativitas dan memberikan motivasi.
Faktor lingkungan kerja juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di Direktorat IT. Meskipun jumlah karyawan bertambah dan fasilitas kerja terbatas, hal ini tidak menjadi kendala dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif, serta harmonisnya hubungan antar karyawan.
Faktor motivasi kerja menjadi pengaruh positif dan signifikan terbesar terhadap kinerja karyawan di Direktorat IT. Hal ini dapat tercipta melalui proses promosi jabatan yang transparan, pemberian insentif atas prestasi kerja, dan kesempatan pengembangan kompetensi dalam pencapaian target kerja.
. | id |
dc.description.abstract | On July 1, 2023, PT Telkomsel executed the integration of the IndiHome business segment with the aim of providing broader, more equitable, and reliable broadband services. This integration is directed towards supporting the acceleration of digital inclusion and digital economy, enhancing the level playing field in the telecommunications industry in Indonesia, and strengthening the company's business foundation for the future. The integration process involves the merging of systems and personnel, impacting the adjustment of organizational structures such as changes in leadership and the implementation of new policies. Additionally, the work environment becomes denser, and the utilization of office facilities increases, affecting employee motivation due to reduced opportunities for job promotions.
Simultaneously, the integration of this business segment aligns with the implementation of the Hybrid Working Arrangement (HWA) policy regulated by the company in Circular Number 18/HM.01/HC-00/VII/2023. This policy serves as a mechanism for hybrid work arrangements between the office (WFO) and the field (WFF). Its effects are evident in the work patterns of employees who previously worked from home (WFH), where employees are now obligated to commute to the workplace, heavily dependent on traffic conditions. Consequently, there is an increase in the number of employee absences compared to the previous setup.
Interview results with several employees indicate a preference for working from home (WFH) compared to WFO/WFF. The primary reasons include the flexibility of work and time efficiency, particularly in commuting to the office.
This study demonstrates that leadership factors have a positive and significant impact on the performance of employees in the IT Directorate, despite the IndiHome integration causing changes in leadership structures and the implementation of new policies. Leadership indicators influencing performance include a leader's ability to encourage creativity development and provide motivation.
Work environment factors also have a positive and significant influence on employee performance in the IT Directorate. Despite an increase in the number of employees and limited workspace, this does not hinder the creation of a conducive work environment and harmonious relationships among employees.
Motivational factors have the most significant positive impact on employee performance in the IT Directorate. This can be achieved through transparent promotion processes, incentive rewards for job performance, and opportunities for competency development in achieving work targets. | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Direktorat IT PT Telkomsel | id |
dc.title.alternative | The Influence of Leadership, Working Environment, and Work Motivation on Employee Performance at IT Directorate PT Telkomsel | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Leadership | id |
dc.subject.keyword | Motivation | id |
dc.subject.keyword | Performance | id |
dc.subject.keyword | Working Environment | id |