Strategi Pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pala di Kabupaten Bogor dengan Pembiayaan Partnership Bebas
Date
2024-01-18Author
Buge, Martha
Rusli, Meika Syahbana
Sukardi, Sukardi
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah pala merupakan komoditi penting dan potensial untuk dikembangkan guna membantu perekonomian nasional. Indonesia adalah salah satu negara pengekspor pala terbesar di dunia. Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat di manfaatkan dalam berbagai industri. Daging buah pala merupakan bagian terbesar dari seluruh buah, yaitu 60-80% bagian. Daging buah pala banyak dimanfaatkan dan diolah oleh industri makanan dan minuman di berbagai wilayah Indonesia salah satunya yaitu IKM pala di Kabupaten Bogor. Umumnya IKM pala di Kabupaten Bogor mengolah daging pala hanya menjadi manisan pala dari tahun ke tahun. Kurangnya pemanfaatan pada daging pala menjadi salah satu permasalahan IKM pala di Kabupaten Bogor sehingga kurang mampu bersaing dan mempertahankan pangsa pasar. Persaingan usaha yang ketat dan kesulitan pemasaran mampu menghambat perkembangan dan pertumbuhan IKM pala di Kabupaten Bogor. Di Indonesia banyak industri buah pala yang terus semakin berkembang dan lebih unggul dengan meningkatkan kualitas produk.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan suatu strategi pengembangan IKM pala di Kabupaten Bogor dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal menggunakan matriks IFE, EFE, dan IE. Dalam penentuan strategi prioritas pengembangan IKM pala di Kabupaten Bogor menggunakan metode SWOT-AHP. Membangun konsep pembiayaan bebas bunga IKM pala menggunakan metode benchmarking untuk melihat keunggulan pembiayaan yang dimiliki lembaga keuangan syariah.
Hasil identifikasi faktor internal menunjukkan bahwa kekuatan utama IKM pala di Kabupaten Bogor yang berpengaruh adalah adalah lokasi produksi cukup dekat dengan sumber bahan baku. Sedangkan kelemahan utamanya adalah pengetahuan dan keterampilan SDM masih rendah. Hasil identifikasi eksternal menunjukkan bahwa peluang utama yang berpengaruh adalah berkembangnya ilmu dan teknologi pengolahan daging buah pala. Ancaman utama yang dihadapi adalah tingkat suku bunga yang tinggi dalam peminjaman. Analisis SWOT dilakukan untuk memperoleh alternatif-alternatif strategi.
Alternatif strategi yang menjadi prioritas untuk diterapkan pada IKM pala di Kabupaten Bogor adalah meningkatkan produk menjadi produk unggulan bersaing, melakukan perluasan pangsa pasar, dan menjalin hubungan kerja sama dengan akademisi, pemerintah, dan swasta. Konsep pembiayaan bebas bunga yang dibangun adalah menggunakan akad musyarakah berdasarkan permasalahan yang sering terjadi pada IKM pala di Kabupaten Bogor.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2416]
