Perfoman ayam broiler yang diberi ransum mengandung Potassium-Diformat sebagai pengganti Flavomycin
View/ Open
Date
2005Author
Nugrahaeni, Candraputri
Nahrowi
Sunanto, Sunaedi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penggunaan antibiotik sebagai pemacu pertumbuhan pada industri peternakan dewasa ini sudah menjadi hal biasa. Antibiotik selain untuk meningkatkan pertumbuhan pada ternak, juga mempunyai dampak negatif yaitu resistensi dan terdapatnya residu, sehingga perlu dicari produk alternatif pengganti antibiotik yang juga dapat berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan pada ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penambahan potassium-diformat dalam ransum sebagai pemacu pertumbuhan pengganti antibiotik terhadap performan ayam broiler.
Penelitian ini menggunakan ayam broiler strain Cobb sebanyak 120 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1: Kontrol, P2: Kontrol + 0,5% potassium-diformat, P3: Kontrol + 1% potassium-diformat, P4: Kontrol + 1,5% potassium-diformatl, P5: Kontrol antibiotik flavomycin 0,01%. Masing-masing perlakuan diberikan ad libitum selama 28 hari pemeliharaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisa ragam (ANOVA). Peubah yang diamati meliputi konsumsi, pertambahan bobot badan, konversi dan mortalitas.
Pemberian potassium-diformat dalam ransum tidak mempengaruhi konsumsi dan pertambahan bobot badan, tetapi konversi ransum membaik dengan semakin meningkatnya penambahan potassium-diformat. Pemakaian potassium-diformat pada taraf i dan 1,5% (P3 dan P4) mempunyai nilai konversi yang sama dengan perlakuan antibiotik. Disimpulkan bahwa meskipun performan ayam broiler tidak berbeda antar perlakuan namun nilai efisiensi ransum dapat ditingkatkan dengan penambahan 1 dan 1,5% potassium-diformat dalam ransum yang nilainya sebanding dengan antibiotik.