Peranan kelompok dalam meningkatkan efektifitas penyuluhan : kasus Koperasi Peternak Sapi Perah Gunung Gede Sukabumi, Jawa Barat
View/ Open
Date
2005Author
Lubis, Aftris Syaaf
Pulungan, Ismail
Murfi, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelompok peternak merupakan kumpulan peternak yang saling berinteraksi, memiliki struktur dan pembagian tugas, serta memiliki peraturan atau norma guna mencapai tujuan bersama dalam suatu sistem sosial. Kerja sama kelompok memiliki keuntungan, antara lain: mempererat interaksi dan terbinanya kepemimpinan, meningkatkan jiwa kerja sama, meningkatkan pemahaman anggota terhadap gagasan atau ide baru, dan meningkatkan peran anggota dalam penyelesaian masalah, serta mempercepat proses difusi inovasi. Peranan kelompok tani/ternak dapat dinilai dari rencana kerja kelompok terhadap perencanaan usaha, ketersediaan sarana produksi secara lokal, ketersediaan modal, ketersediaan pasar untuk hasil usaha, ketersediaan informasi/inovasi baru, serta ketersediaan pelatihan dan percontohan.
Penyuluhan peternakan merupakan suatu cara atau usaha mengubah perilaku peternak agar memiliki pengetahuan dan keterampilan berusaha ternak guna mencapai peningkatan produktifitas peternak, pendapatan peternak, dan perbaikan kesejahteraan keluarga peternak. Penyuluhan dikatakan efektif apabila terjadi perubahan tingkat pengetahuan dan tingkat keterampilan peternak sapi perah. Perubahan tingkat pengetahuan peternak sapi perah dapat dinilai dari pemilihan bibit, tata laksana pemberian pakan, reproduksi, pemerahan, dan pengetahuan tentang penyakit pada ternak, sedangkan perubahan tingkat keterampilan peternak sapi perah dapat dinilai dari pemeliharaan ternak, mengawinkan sapi perah, cara pemerahan, dan penanganan susu segar.
Collections
- UT - Agribusiness [4521]