Determinan Nilai Perusahaan Sektor Jasa Keuangan Syariah yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2022

Abstract

Aset keuangan syariah Indonesia mampu berkembang sangat pesat, dengan proporsi aset didominasi oleh sektor pasar modal syariah yakni pada produk saham syariah. Pasar kapitalisasi terbesar BEI adalah emiten saham sektor financials yang senilai 37,11% dari total kapitalisasi BEI. Tetapi, PT. Bank Syariah Indonesia Tbk, yang merupakan bank syariah dengan aset terbesar di Indonesia, hanya berada di urutan ke-29 dengan nilai 0,62%. Padahal secara kinerja keuangan bank umum syariah di Indonesia mampu bersaing, sehingga dapat menjadi alternatif investasi yang menarik bagi investor. Terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi proyeksi nilai perusahaan yang dapat menjadi dasar justifikasi atas keputusan berinvestasi para investor. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan nilai perusahaan pada perusahaan sektor jasa keuangan syariah yang terdaftar di BEI periode tahun 2018-2022. Penelitian ini menggunakan variabel dependen Tobin’s Q dan variabel independen yakni, ROA, ROE, DAR, DER, firmsize, dan M-VAIC dan TATO sebagai instrumental variabel. Diolah menggunakan STATA dengan metode regresi data panel 2SLS. Hasil penelitian menunjukkan ROA, ROE, DAR, DER, firmsize secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tobin’s Q. Sedangkan secara parsial DER tidak berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Tobin’s Q.