Strategi bisnis ekspor ikan pada CV. Banyu Biru, DKI Jakarta
View/ Open
Date
2005Author
Jamaludin, Muhamad Hilal
Farmayanti, Narni
Diatin, Iis
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian mengenai strategi bisnis ekspor ikan hias yang dilakukan di CV Banyu Biru pada dasarnya karena perusahaan dalam perkembangan bisnisnya menghadapi kondisi lingkungan eksternal dan internal yang selalu berubah, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Salah satu upaya untuk mengantisipasi kondisi tersebut adalah melalui perumusan strategi bisnis, dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dari perusahaan untuk menghadapi berbagai kemungkinan peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Untuk merumuskan alternatif strategi bisnis dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats) selanjutnya ⚫digunakan matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) untuk menentukan 3 alternatif strategi bisnis yang menjadi prioritas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dari menganalisis faktor- faktor lingkungan internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman CV Banyu Biru; dan merumuskan alternatif-alternatif strategi yang sesuai bagi CV Banyu Biru dalam rangka mengantisipasi persaingan bisnis ekspor ikan hias.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Banyu Biru memiliki 9 kekuatan dan 5 kelemahan untuk menghadapi 7 peluang dan 8 ancaman. Dari hasil analisis SWOT dan QSPM dirumuskan 3 alternatif strategi bisnis yang menjadi prioritas CV Banyu Biru untuk diterapkan, yaitu memperluas jangkauan ekspor di negara Amerika, Jepang, dan Eropa Barat; aktif mencari informasi mengenai perkembangan perdagangan, teknologi, pasar dan persaingan dalam pasar ekspor ikan hias dunia, meningkatkan dan mempertahankan pelayanan yang diberikan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan yang ada.
Collections
- UT - Agribusiness [4530]