Analisis pola pengeluaran dan pola konsumsi daging, telur dan susu pada rumah tangga pegawai negeri sipil(PNS) : studi kasus pegawai kantor Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang, Departemen Perdagangan, Jakarta
Abstract
Pangan daging, telur dan susu merupakan sumber protein hewani dan. mengandung asam-asam amino esensial yang tidak dapat disuplai bahan pangan lain, sehingga sangat berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang dan dapat berpengaruh juga terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat. Pada profesi pegawai negeri terdapat tingkatan yang berbeda-beda menurut golongan gaji yang menandakan pula perbedaan tingkat pendapatan. Perbedaan pendapatan diduga mempengaruhi kemampuan daya beli terhadap sumber protein hewani.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pola penyajian bahan pangan hewani (daging, telur dan susu); (2) kemerataan dan perbedaan diversifikasi konsumsi daging, telur dan susu pada rumah tangga PNS serta (3) hubungan antara beberapa karakteristik PNS dengan pola pengeluaran terhadap daging, telur dan susu.
Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan (29 Maret-29 April 2005) di kantor Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang Departemen Perdagangan, Jakarta. Desain penelitian berdasarkan studi kasus, penarikan sampel dilakukan secara berstrata disproporsional dan dipilih secara sengaja (purposive). Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sampel pegawai (75 PNS) dengan bantuan kuesioner dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif, Gini Ratio (GR), Entrophy Index (EI) dan Khi Kuadrat.
Collections
- UT - Agribusiness [4532]