Hematologi dan Metabolit Darah Kambing Boerja Fase Dara yang Diberi Ransum Mengandung PUFA Terproteksi
Abstract
Pemberian PUFA menjadi salah satu upaya untuk mengoptimalkan potensi prolifik pada kambing Boerja fase dara. PUFA yang dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap proses reproduksi adalah omega-3 dan omega-6. Penggunaan PUFA tersebut rentan mengalami biohidrogenasi dalam rumen, sehingga diperlukan proteksi dalam bentuk sabun kalsium. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi hematologi dan metabolit darah kambing Boerja fase dara yang diberi ransum mengandung PUFA terproteksi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 2 perlakuan dan 5 kelompok. Perlakuan terdiri dari P0 yang merupakan ransum mengandung PUFA tanpa proteksi, dan P1 merupakan ransum mengandung PUFA terproteksi. Peubah yang diukur adalah konsumsi zat makanan, hematologi, dan metabolit darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan PUFA terproteksi tidak menghasilkan perbedaan nyata (P>0,05) pada konsumsi zat makanan, hematokrit, hemoglobin, BDM, BDP, limfosit, neutrofil, eosinofil, monosit fase luteal, basofil fase luteal, kadar glukosa, trigliserida, dan albumin. Perlakuan PUFA terproteksi memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) pada persentase monosit dan basofil pada fase folikuler, serta kadar kolesterol. Kata kunci: hematologi, kambing, metabolit, PUFA terproteksi Providing PUFA can be an effort to optimize the prolific potential of heiferstage Boerja goats. PUFAs that are considered have positive impact on reproductive system are omega-3 and omega-6. The use of PUFA is susceptible to biohydrogenation in rumen, so protection in calcium soap form is needed. This research aimed to evaluate hematology and blood metabolites of heifer-stage Boerja goat fed a rations containing protected PUFA. The experimental design used was randomized block design with 2 treatment and 5 groups. The treatment consisted of P0 (ration containing PUFA without protection), and P1 (ration containing protected PUFA). The observed variable were nutrient consumption, hematology, and blood metabolites. The result showed that treatment of protected PUFA had no different significant (P>0,05) on nutrient consumption, hematocrit, hemoglobin, erythrocyte, leukocyte, lymphocytes, neutrophils, luteal phase monocytes, luteal phase basophils, glucose levels, triglycerides, and albumin. Treatment of protected PUFA had different significant (P>0,05) on percentage of monocytes and basophils in follicular phase, as well as cholesterol levels. Keywords: goat, hematology, metabolite, protected PUFA