Hubungan antara Tingkat Keberhasilan Program P2WKSS dengan Tingkat Keberdayaan Perempuan Binaan Program P2WKSS
Abstract
Diskriminasi pada perempuan berakibat pada rendahnya partisipasi perempuan
dalam pembangunan. Pemerintah mengupayakan peningkatan keberdayaan perempuan
melalui program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat keberhasilan
program P2WKSS dengan tingkat keberdayaan perempuan binaan program P2WKSS pada
Kampung Pamoyanan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Penelitian ini menggunakan mixed method dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan
data dari 50 responden yang dipilih secara cluster random sampling. Adapun data kualitatif
diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam dari informan yang dipilih secara
sengaja. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji korelasi
Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara keberhasilan
program P2WKSS dengan keberdayaan perempuan sangat lemah dan searah, namun tidak
signifikan. Hubungan antara konteks dengan keberdayaan perempuan lemah dan searah,
namun tidak signifikan. Selanjutnya, terdapat hubungan yang signifikan, namun lemah dan
searah antara input dan produk dengan keberdayaan perempuan binaan program P2WKSS.
Kemudian, terdapat hubungan yang signifikan, namun lemah dan tidak searah antara proses
dengan keberdayaan perempuan. Discrimination against women results in low participation of women in development. The government strives to increase women's empowerment through the Increasing the Role of Women Towards a Healthy and Prosperous Family (P2WKSS) program. The purpose of this study was to analyze the relationship between the success rate of the P2WKSS program and the level of empowerment of women assisted by the P2WKSS program in Pamoyanan Village, Sukamekar Village, Sukaraja District, Sukabumi Regency. This study used a mixed method with questionnaires as a data collection tool from 50 respondents selected by cluster random sampling. Qualitative data were obtained through observation and in-depth interviews from deliberately selected informants. The data obtained is then processed and analyzed using the Spearman Rank correlation test. The results showed that the relationship between the success of the P2WKSS program and women's empowerment was very weak and unidirectional, but not significant. The relationship between context and women's empowerment is weak and unidirectional, but not significant. Furthermore, there is a significant, but weak and unidirectional relationship between inputs and products with the empowerment of women fostered by the P2WKSS program. Then, there is a significant, but weak and non-directional relationship between the process and women's empowerment.