Show simple item record

dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorSembiring, Robert Terkelin
dc.date.accessioned2023-11-15T09:00:51Z
dc.date.available2023-11-15T09:00:51Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/132398
dc.description.abstractRempah-rempah adalah bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam bentuk kering, yang diperoleh baik dalam bentuk buah, biji, daun, bunga, rimpang, kulit pohon maupun bagian tanaman lainnya yang banyak digunakan terutama untuk pembuatan bumbu dan makanan tradisional. Sebagian besar rempah-rempah mempunyai daya guna ganda yaitu untuk meningkatkan aroma dan cita rasa produk yang dihasilkan serta digunakan untuk bahan dasar ramuan obat-obatan tradisional. Sebagai negara_pengekspor sepuluh komoditas unggulan utama salah satunya bumbu masak, negara Jerman merupakan salah satu urutan ke-13 dari 211 negara tujuan ekspor. Ketersediaan faktor-faktor produksi serta adanya jiwa kewirausahaaan yang tangguh dari pengelola sangat diperlukan dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Secara umum perusahaan mempunyai tujuan untuk memperoleh laba. Keberhasilan dalam mempertahankan hidup (survive) dan berkembang untuk mencapai tujuan tersebut, kondisi perusahaan juga dipengaruhi oleh lingkungannya. Adanya perubahaan lingkungan perusahaan mengharuskan untuk memiliki suatu strategi pengembangan usaha sehingga perusahaan dapat terus bertahan dan bersaing dalam dunia usaha yang sernakin kompetitif. Demikian halnya juga dengan salah satu perusahaan kecil yang acla di Jakarta, seperti perusahaan Cabe Giling dan Bumbu Gerak Tani yang memproduksi bumbu masak dan cabai giling. Permasalahan utama yang dihadapi Perusahaan Cabe Oiling dan Bumbu Masak Gerak Tani yaitu semakin banyaknya usaha yang bergerak di bidang bumbu masak tradisional yang menyebabkan semakin ketatnya persaingan bisnis. Persaingan ini dapat berupa persaingan dalam mempertahankan clan merebut pangsa pasar (market share), pertumbuhan jumlah pedagang bumbu tradisional, pertumbuhan penjualan dan peningkatan brand image di mata konsumen. Tumbuh dan berkernbangnya pengolahan burnbu masak akan ditentukan seberapa besar penerimaan konsumen terhadap produk bumbu yang ditawarkan masing-masing produsen. Memahami perilaku konsumen bumbu masak merupakan informasi pasar yang sangat penting bagi sektor usaha bumbu masak siap saji. Informasi ini diperlukan dan sebagai bahan masukan untuk merencanakan produksi, pengembangan produk, clan memasarkan bumbu masak siap saji dengan baik. Perubahan dalam lingkungan dan selera konsumen dapat berpengaruh terhadap operasional perusahaan. Perubahan lingkungan tersebut dapat terjadi pada tingkat inflasi, inovasi tekhnologi yang dilakukan oleh pesaing, kontinuitas pasokan bahan baku, clan ketidakstabilan suatu negara di mana perusahaan itu beroperasi. Untuk mengantisipasi situasi tersebut maka pengelola perusahaan sebaiknya menyusun perencanaan efektif untuk mengurangi resiko dan mempersiapkan perusahaan agar bertahan menghadapi kondisi tersebut. Perusahaan bumbu Gerak Tani sendiri saat ini belum mengetahui seberapa besar persepsi kualitas (Brand Perceived Quality) dari produk…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcStrategi Usahaid
dc.subject.ddcCabe gilingid
dc.titleAnalisis Formulasi Strategi Usaha Perusahaan Cabe Giling dan Bumbu Gerak Tani. Studi Kasus Perusahaan Gerak Tani, Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record