| dc.description.abstract | Longsor pada umumnya terjadi di daerah tanggul. Terjadinya longsor diawali dengan adanya rembesan dari tubuh tanggul yang dilanjutkan dengan adanya sufosi (piping). Peristiwa sufosi ini jika tidak diatasi akan menyebabkan sembulan (boiling) yang pada akhirnya akan mengurangi kestabilan tanggul sehingga terjadi longsor. Untuk mencegah atau mengatasi piping dalam tubuh tanggul, maka perlu dilakukan suatu analisa penyebaran aliran air pada tubuh tanggul. Analisa ini bisa dilakukan di
laboratorium dengan menggunakan model dalam skala tertentu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa dan menggambarkan pola penyebaran rembesan (seepage) di dalam tubuh tanggul melalui model. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika-Mekanika Tanah dan Laboratorium Hidrolika- Hidromekanika, Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor pada bulan Maret 2003 sampai Februari 2004.
Pemadatan standar merupakan acuan dalam penentuan pemadatan minimum di lapangan yang harus dicapai. Kepadatan di lapangan ditentukan berdasarkan perbandingan antara berat isi kering lapangan dan berat isi kering maksimum pada pemadatan standar, yang didefinisikan sebagai kepadatan relatif (RC). Nilai kepadatan relatif (RC) yang paling efisien dan ekonomis adalah 90%.
IPB Uni
Garis aliran (garis freatik) adalah garis yang mewakili batas atas aliran air pada tubuh tanggul. Garis ini berbentuk kurva parabolis yang mengalami penyimpangan... | id |