Peranan sistem kekerabatan dalihan na tolu dalam strategi adaptasi migran etnis Batak Toba di kotamadya Bogor: Kasus keluarga migran di sektor informal
Abstract
Program pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan sektor pertanian, telah memperbaiki struktur perekonomian Indonesia, baik di bidang produksi maupun distribusi pendapatan nasional. Perbaikan tersebut ternyata lebih dirasakan oleh orang-orang di sektor industri di kota dibanding penduduk desa di sektor pertanian (As. Subardi, 1980). Distribusi pendapatan (ekonomi) yang terkonsentrasi di kota menjadikan penduduk desa bermigrasi ke kota. Migrasi merupakan jalan untuk perbaikan ekonomi bagi sebagian penduduk desa (Sjahrir, 1995).
Penelitian ini mengkaji: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kaum migran etnis Batak Toba di Kotamadya Bogor dalam melakukan migrasi, 2) Strategi adaptasi apa yang diterapkan oleh kaum migran etnis Batak Toba di Kotamadya Bogor, 3) Peranan Sistem Kekerabatan Dalihan Na Tolu (DNT) dalam strategi adaptasi yang diterapkan oleh kaum migran etnis Batak Toba di Kotamadya Bogor.
Metode dalam penelitian ini adalah gabungan dari metoda kualitatif dengan metoda kuantitatif. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder, dimana data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan responden sementara data sekunder diperoleh melalui literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Responden yang dipilih dengan sengaja melalui teknik bola salju adalah 6 keluarga kasus. Pengelolaan dan analisis data dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif, dimana analisis kuantitatif dilakukan dengan cara menyajikan data dalam ..dst
Collections
- UT - Agribusiness [4530]