Modifikasi dan Uji Kinerja Kompor Sumbu Berbahan Bakar Minyak Jelantah
Abstract
Penggunaan minyak jelantah sebagai bahan bakar kompor sumbu merupakan
salah satu solusi pemanfaatan limbah minyak jelantah. Minyak jelantah memiliki
viskositas tinggi sehingga minyak sulit naik pada sumbu kompor. Hasil uji
pendahuluan menunjukkan kinerja awal kompor rendah dengan efisiensi 16%.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan efisiensi energi dari kompor sumbu minyak
jelantah dengan cara memodifikasi bahan sumbu dan sistem inlet udara serta
melakukan uji kinerja kompor yang telah dimodifikasi tersebut. Metode yang
digunakan adalah uji kapilaritas sumbu, penyesuaian luas inlet udara berdasarkan
perhitungan kebutuhan udara pembakaran, dan water boiling test. Bahan sumbu
yang sesuai karakteristik minyak jelantah adalah benang katun dengan nilai
kapilaritas 1.06 g/menit. Diameter lubang inlet udara diperbesar dari 1 mm menjadi
3 mm dan 5 mm. Kinerja kompor terbaik ditunjukkan oleh kompor dengan
modifikasi sumbu saja, dimana efisiensi sistem meningkat dari 16% menjadi 26%,
laju pembakaran meningkat dari 0.35 kg/jam menjadi 0.42 kg/jam, dan efisiensi
kompor meningkat dari 24% menjadi 40%. Kinerja kompor dengan penerapan
modifikasi sumbu dan inlet udara berhasil meningkatkan efisiensi sistem menjadi
22% dibandingkan sebelum modifikasi, dengan laju pembakaran 0.40 kg/jam, dan
efisiensi kompor 38%. Tetapi kinerja ini lebih rendah dibanding penerapan
modifikasi sumbu saja, karena penambahan luas inlet udara tidak diiringi
peningkatan kontak udara dengan bahan bakar.