dc.description.abstract | Hewan dan tumbuh-tumbuhan air bernafas, makan, bertumbuh dan bereproduksi di suatu kondisi yang tidak kita alami secara langsung dan hanya secara samar-samar kita kenal. Salah satu faktor yang penting dan sangat berpengaruh terhadap mahkluk hidup yang ada di dalam air yaitu ketersediaan oksigen. Semua mahkluk hidup yang hidup di darat bernafas dengan menghirup udara yang mengandung 20,9 % oksigen sementara ikan sebagai salah satu mahkluk hidup yang hidup di air bernafas dalam air yang hanya mengandung 0.0008 % oksigen atau 8 ppm. Setiap mahkluk hidup air dapat berkembang dan hidup dengan tingkat kadar oksigen sebesar itu, namun bila kadar oksigen dalam air hanya mencapai setengahnya, maka mereka dapat stress, terkena penyakit dan bahkan tidak dapat bertahan hidup.
Air adalah cairan yang tidak mempunyai warna, rasa, dan bau. Air merupakan komposisi kimia yang dilambangkan dengan H2O, yang menandakan gabungan antara dua volume hidrogen dan satu volume oksigen. Secara kimia, air yang benar-benar murni jarang sekali ditemukan karena komposisi air yang begitu universal memungkinkan adanya kontaminasi terhadap air tersebut (Sheppard, 1927 dalam Royce, 1972). Kualitas air ditentukan oleh banyak sekali faktor biologi, fisik dan kimia (Boyd, 1982). Dalam budidaya ikan, kualitas air didefinisikan sebagai kecocokan air sebagai tempat hidup dan berkembangbiak ikan dan biasanya hanya sedikit faktor yang sangat mempengaruhi. Kualitas air yang baik dalam suatu kolam akan meningkatkan produksi dan perkembangan ikan dan sebaliknya.
Oksigen terlarut (dissolved oxygen) adalah jumlah gas oksigen yang terlarut dalam air dan dinyatakan dalam mg/L. Kelarutan oksigen merupakan faktor kritis budidaya ikan secara intensif, tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha budidaya sering dipengaruhi oleh kemampuan petani untuk mengatasi masalah kelarutan oksigen yang rendah (Boyd, 1982). Atmosfir mengandung 20,95% oksigen. Pada tekanan atmosfir standard (760 mm Hg), tekanan oksigen di udara yaitu sebesar 159, 2 mmHg (Boyd, and Tucker, 1998). Tekanan oksigen dalam udara akan membawa oksigen ke dalam air sehingga tekanan oksigen dalam air sama dengan tekanan oksigen yang ada dalam udara. Ketika tekanan oksigen dalam air dan udara sama, proses penangkapan oksigen dari udara ke air berhenti dan kadar oksigen terlarut yang ada mencapai titik keseimbangan atau titik jenuh (Boyd dan Tucker, 1998).
Aerasi adalah penambahan udara ke dalam air sehingga kadar oksigen
dalam air menjadi cukup dengan bantuan alat aerasi/aerator. Aerator adalah alat
mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oksigen yang masuk dalam air
(Boyd, 1982). Fungsi aerator antara lain menambah oksigen secara langsung ke | id |