Show simple item record

dc.contributor.advisorUlupi, Niken
dc.contributor.advisorArief, Irma I.
dc.contributor.authorRahayu, Mayasari Dewi
dc.date.accessioned2023-11-13T06:30:00Z
dc.date.available2023-11-13T06:30:00Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131907
dc.description.abstractDendeng merupakan salah satu bentuk awetan daging tradisional. Suhu pengeringan yang digunakan dalam pembuatan dendeng cukup tinggi. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan terjadinya denaturasi protein sehingga produk menjadi keras dan warnanya terlihat gelap. Teknologi pengolahan daging sudah banyak perkembangan, begitu pula pengolahan dendeng saat ini mulai dikembangkan. Penelitian ini mencoba membuat dendeng daging ayam fermentasi dengan penambahan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp. bulgaricus. Bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp. bulgaricus menghasilkan enzim proteolitik sehingga dapat membantu mendegradasi protein menjadi senyawa yang lebih sederhana sehingga produk menjadi lebih empuk. Proses fermentasi kedua bakteri tersebut akan menghasilkan sifat yang khas diantaranya adalah memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga akan meningkatkan palatabilitas dendeng ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui karakteristik fisik dan organoleptik dendeng ayam fermentasi dengan penambahan bakteri Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp. bulgaricus. Rancangan percobaan yang akan digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat kelompok, periode pembuatan sebagai kelompok. Perlakuan yang diberikan yakni penambahan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp. bulgaricus dengan taraf 0%, 0,25%, dan 0,5% dari berat daging (b/v). Parameter yang diamati meliputi sifat fisik dan organoleptik. Sifat fisik yang akan diuji adalah nilai pH, aktivitas air (a), nilai rendemen, penilaian warna, dan kekerasan. Bila prosedur sidik ragam menunjukkan perbedaan yang nyata (P<0.05), maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Sifat organoleptik yang diuji adalah uji hedonik panelis terhadap warna, aroma, kekerasan, rasa dan penampakan umum produk. Pengaruh perlakuan ini diuji dengan uji Kruskall Wallis dan jika berbeda. nyata akan dilanjutkan dengan uji Gibbons. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbruckii subsp. bulgaricus tidak mempengaruhi (P>0,05) sifat fisik dan organoleptik produk dendeng ayam fermentasi tetapi penambahan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp, bulgaricus dapat menurunkan nilai pH, aw dan kekerasan, serta meningkatkan nilai rendemen dan memperbaiki warna produk dendeng ayam. Berdasarkan hasil uji hedonik penambahan starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbruckii subsp. bulgaricus dapat meningkatkan penerimaan terhadap atribut warna, tetapi panelis tidak menyukai rasa dari produk dendeng ayam fermentasi. Hal ini terjadi karena panelis umumnya tidak menyukai makanan asam, tetapi panelis masih dapat menerima secara penampakan umum produk dendeng ayam fermentasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcDendeng ayamid
dc.subject.ddcOrganoleptikid
dc.titleKarakteristik Fisik dan Organoleptik Dendeng Ayam Fermentasi dengan Penambahan Starter Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus delbrückii subsp. Bulgaricusid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordStreptococcus thermophilusid
dc.subject.keywordLactobacillus delbriickii subspid
dc.subject.keyworddaging ayamid
dc.subject.keywordDendeng ayam fermentasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record