Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Koperasi Pada Koperasi Unit Desa Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor
Abstract
Penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis proses kemitraan antara KUD Giri Tani dengan PT Cisarua Mountain Dairy. Penelitian ini mengevaluasi penerapan Prinsip-prinsip Koperasi oleh KUD Giri Tani dengan menggunakan tujuh Prinsip Koperasi menurut ICA 1995 yang didukung dengan UU No. 25 Tahun 1992 dan Koridor-koridor Koperasi. Penelitian ini juga meneliti perbedaan antara penerapan Prinsip-prinisp Koperasi oleh KUD Giri Tani sebelum dan setelah melakukan kerjasama kemitraan dengan PT Cisarua Mountain Dairy.
Penelitian ini juga menggunakan pendekatan persepsi anggota KUD Giri Tani untuk mengevaluasi penerapan Prinsip-prinsip Koperasi oleh KUD Giri Tani. Anggota merupakan pemilik dan pengguna jasa koperasi sehingga anggota mengetahui seluk beluk koperasi. Penelitian ini menggunakan alat analisis Customer Satisfaction Index. Prinsip merupakan sesuatu yang tidak bisa diperdebatkan tingkat kepentingannya, sehingga nilai pada tingkat kepentingan dianggap sama yakni 5. Penelitian ini juga menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan keadaan-keadaan secara sistematis.
Kemitraan memuat beberapa klausul yakni penerimaan susu, penentuan harga, pemilikan saham PT Cisarua Mountain Dairy, perbaikan fasilitas, pelatihan, pemberian dana hibah, pemberian pinjaman, hak, dan kewajiban masing-masing pihak. Kemitraan yang dilakukan kedua institusi tersebut memberikan dampak ekonomi yang baik bagi KUD Giri Tani berupa perbaikan dan penambahan fasilitas, perbaikan kualitas dan penambahan kuantitas susu, kenaikan omset, kepastian pasar, serta kepercayaan pasar. Namun, masih terdapat celah dalam perjanjian yang menjadikan terjadinya pelanggaran kontrak namun tidak memiliki hukuman.
Penelitian ini menunjukkan bahwa KUD Giri Tani telah menjalankan tujuh prinsip koperasi dengan baik berdasarkan persepsi 31 responden anggota KUD Giri Tani. Penerapan pada prinsip pertama, kedua, ketiga, keempat, dan ketujuh dipersepsikan sangat baik oleh anggota KUD Giri Tani. Penerapan prinsip kelima dan keenam dipersepsikan cukup baik oleh anggota KUD Giri Tani. Berdasarkan pendapat anggota, tidak terdapat perbedaan penerapan Prinsip-prinsip Koperasi oleh KUD Giri Tani sebelum dan setelah melakukan kerjasama kemitraan dengan PT Cisarua Mountain Dairy. Namun, persepsi anggota tidak sama dengan keadaan sebenarnya. Terdapat beberapa perbedaan antara persepsi dengan keadaan yang diakibatkan adanya distorsi informasi dan anggota tidak menjalankan pengawasan dengan baik terhadap koperasi.
Collections
- UT - Agribusiness [4532]