Show simple item record

dc.contributor.advisorFariyanti, Anna
dc.contributor.authorRizqiadhi, Muhammad
dc.date.accessioned2023-11-13T03:18:32Z
dc.date.available2023-11-13T03:18:32Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131824
dc.description.abstractProduktivitas menjadi salah satu penilaian tingkat keberhasilan suatu daerah. Luas lahan yang besar tidak menjadi jaminan tingginya angka produktivitas. Produksi yang tinggi bergantung dari kombinasi penggunaan faktor produksi. Dalam penelitian ini, produksi padi di Desa Cimanggu II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor memiliki produktivitas yang besar. Namun lahan yang diusahakan relatif kecil.. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor produksi berpengaruh terhadap produksi padi serta menganalisis efisiensi alokasi faktor produksi padi di Kecamatan Cibungbulang. Penelitian ini dilakukan di Desa Cimanggu II, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan sejak bulan Juni 2011 hingga bulan Agustus 2011. Total responden yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 36 orang namun data yang dapat diolah hanya 29 orang. Penelitian ini menggunakan analisis fungsi produksi, analisis elastisitas produksi, dan analisis efisiensi penggunaan faktor produksi. Analisis fungsi produksi ini menjelaskan faktor apa saja yang berpengaruh pada produksi padi. Setelah didapatkan faktor yang mempengaruhi produksi, masing-masing faktor tersebut dihitung efisiensi alokasi penggunaannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi padi adalah luas lahan, benih, pupuk kimia, pestisida cair dan tenaga kerja. Faktor produksi luas lahan dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi. Sedangkan benih, pupuk kimia dan pestisida cair tidak berpengaruh nyata pada produksi. Bila dilihat dari nilai elastisitasnya, luas lahan dan tenaga kerja merupakan faktor produksi yang paling responsif bila dibandingkan dengan faktor produksi lainnya. Hal ini disebabkan tenaga kerja banyak dibutuhkan dalam kegiatan usahatani padi. Skala usaha usahatani padi di Desa Cimanggu II Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor berada pada constant return to scale. Rata-rata penggunaan input untuk lahan 0,26 hektar, benih 23,72 kg, pupuk kimia 112,08 kg, pestisida cair 2,23 liter,dan tenaga kerja 35,47 HOK. Nilai produk marjinal dari luas lahan adalah Rp 6.836.672,00 benih Rp 13.838,63 pupuk kimia Rp 611,80 pestisida cair Rp 15.655,35 dan tenaga kerja Rp 29.130,34. Sedangkan Biaya korbanan marjinal dari luas lahan adalah Rp 2.500.000,00 benih Rp 7.000,00 pupuk kimia Rp 2000, pestisida cair Rp 12.000,00 dan tenaga kerja Rp 25.000,00. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa hanya pupuk kimia yang harus dikurangi penggunaanya. Penggunaan pupuk diduga terlalu berlebihan dalam pemakaianya yang menyebabkan pemborosan anggaran. Luas lahan, benih, pestisida cair dan tenaga kerja masih belum mencapai titik optimum. Penggunaan input optimum pada 0,71 hektar untuk lahan, 47,04 kg untuk benih, 33,85 kg untuk pupuk kimia, 2,89 liter untuk pestisida cair dan 41,40 HOK untuk tenaga kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Agribusinessid
dc.titleAnalisis Efisiensi Faktor Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi di Desa Cimanggu II Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFaktor produksiid
dc.subject.keywordEfficiencyid
dc.subject.keywordCimangguIIid
dc.subject.keywordCibungbulangid
dc.subject.keywordPadiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record