Show simple item record

dc.contributor.advisorRifin, Amzul
dc.contributor.authorTatilu, Liska Andrini
dc.date.accessioned2023-11-12T23:49:25Z
dc.date.available2023-11-12T23:49:25Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131719
dc.description.abstractUbi kayu selain merupakan bahan pangan utama ketiga di Indonesia juga memiliki kontribusi terhadap pendapatan negara melalui nilai ekspornya yang mencapai 2.731 juta dollar pada Maret 2011. Salah satu sentra produksi ubi kayu di Indonesia adalah Jawa Barat. Pada tahun 2011, harga yang diterima petani ubi kayu di Jawa Barat mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Hal ini juga terjadi di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Fluktuasi harga tersebut tentu saja berdampak pada pendapatan petani termasuk petani di Desa Tegalwaru sebagai desa penghasil ubi kayu terbesar di kecamatan Ciampea pada tahun 2011. Oleh karena itu, perlu upaya untuk memberdayakan ekonomi petani melalui pendekatan agribisnis dan pengembangan kelembagaan agribisnis, salah satunya melalui gapoktan. Akan tetapi gapoktan yang berada di Desa Tegalwaru belum berperan secara optimal. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis kinerja atribut kepuasan yang dirasakan petani terhadap pelayanan gapoktan, (2) menganalisis pendapatan usahatani ubi kayu antara petani anggota gapoktan dengan non anggota gapoktan di Desa Tegalwaru, (3) mengetahui hubungan antara tingkat kepuasan petani gapoktan dengan pendapatan usahatani, hubungan antara pendapatan usahatani anggota dengan non anggota dan serta hubungan karakteristik petani antara angggota dengan non anggota. Penelitian mengenai evaluasi gapoktan dan analisis pendapatan dilakukan di Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2012. Responden penelitian adalah tiga puluh petani yang bergabung ke dalam gapokan di Desa Tegalwaru dan tiga puluh petani non gapoktan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, R/C, uji signifikansi koefisien korelasi Rank Spearman, uji Independent-Sample T Test, dan uji chi-square. Evaluasi terhadap kinerja gapoktan digambarkan melalui tingkat kepuasan petani anggota gapoktan. Hasil perhitungan rata-rata skor kepuasan seluruh atribut menunjukkan nilai skor kepuasan pada dimensi tangibles lebih besar dibanding dimensi reliability. Hasil analisis pendapatan ushaatani menunjukkan bahwa baik pendapatan atas biaya tunai maupun pendapatan atas biaya total petani anggota gapoktan lebih rendah dibandingkan dengan petani bukan anggota gapoktan. Berdasarkan uji signifikansi rank spearman, variabel tingkat kepuasan untuk semua dimensi dengan pendapatan usahatani tidak berkorelasi signifikan. Hasil uji signifikansi uji T menunjukkan bahwa status keanggotaan petani (anggota gapoktan dan non anggota) berpengaruh terhadap besarnya pendapatan usahatani. Hasil uji Chi-Square untuk variabel tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, dan status lahan tidak berkorelasi signifikan antara petani anggota dengan petani non anggota sedangkan variabel usia berkorelasi signifikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEconomics and Development Studies - Agribusinessid
dc.titleEvaluasi Gapoktan dan Analisis Pendapatan Usahatani Ubi Kayu (Kasus Desa Tegalwaru Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordEvaluationid
dc.subject.keywordSatisfaction indexid
dc.subject.keywordIncomeid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record