Strategi Pengembangan Usaha Krisan pada Natalia Nursery, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis karakteristik konsumen produk Soyjoy, Jacobs, dan WRP Cookies, (2) menganalisis sikap dan positioning produk Soyjoy, Jacobs, dan WRP Cookies, (3) menganalisis rentang harga yang dapat diterima konsumen produk Soyjoy, serta (4) menyusun alternatif rekomendasi kepada perusahaan (PT AIO). Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2012 di Giant Hypermat-Botani Square. Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik Non-Probability Sampling, yaitu dengan pendekatan Convenience Sampling. Responden merupakan konsumen yang sudah pernah membeli dan mengkonsumsi Soyjoy, Jacobs, dan WRP Cookies, dimana jumlah sampel responden yang diambil adalah sebanyak 100 orang. Sedangkan untuk pengolahan dan analisis data untuk menjawab rumusan permasalahan digunakan analisis deskriptif, multiatribut Fishbein, analisis Biplot dan analisis sensitivitas harga. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa, karakteristik konsumen produk Soyjoy, Jacobs, dan WRP Cookies diantaranya yaitu, berjenis kelamin perempuan yang memiliki umur 20-31 tahun, berstatus belum menikah, berpendidikan terakhir sarjana (S1) dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta dan mempunyai pendapatan per bulan antara Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000. Hasil analisis sikap menggunakan metode Fishbein menunjukkan bahwa responden memiliki sikap total yang positif terhadap ketiga produk, Soyjoy, Jacobs dan WRP Cookies. Produk Jacobs mendapatkan nilai sikap yang tertinggi dari responden, yaitu dengan skor 197,98, kemudian posisi kedua produk Soyjoy dengan skor 178,14, dan diposisi terakhir produk WRP Cookies dengan skor 176,32. Sedangkan berdasarkan hasil analisis Biplot menunjukkan bahwa keunggulan dan penciri utama produk Soyjoy adalah pada atribut desain kemasan, Jacobs dapat dicirikan melalui atribut merek, dan produk WRP Cookies yang memiliki iklan dan promosi sebagai atribut yang menjadi penciri utamanya. Untuk hasil dari analisis sensitivitas harga menunjukkan bahwa produk Soyjoy mempunyai tingkat harga terendah (MCP) sebesar Rp 3.000, tingkat harga minimum (IPP) sebesar Rp 4.600, tingkat harga optimal antara harga Rp 4.100 sampai Rp 4.800, dan tingkat harga tertinggi (MEP) sebesar Rp. 6000. Sehingga diperoleh rentang harga (RAP) sebesar Rp 4.600 sampai Rp 4.800. Berdasarkan hasil analisis sikap, positioning, dan juga sensitivitas harga, penulis dapat memberikan rekomendasi alternatif strategi kebijakan pengembangan produk Soyjoy kepada PT Amerta Indah Otsuka (PT AIO), diantaranya yaitu berkonsentrasi untuk memperbaiki atribut produk yang mempunyai tingkat kepentingan yang tinggi namun memiliki kinerja dan sikap yang negatif, yaitu pada atribut harga, label halal, dan volume isi sekaligus mempertahankan atribut yang menurut konsumen memiliki kinerjanya baik seperti manfaat, kandungan gizi, izin Depkes, tanggal kadaluarsa, dan desain kemasan. Terus berinovasi dalam aspek promosi untuk terus memperluas dan mengembangkan pasar perusahaan seperti melakukan promosi di majalah-majalah kesehatan dengan cara membuat artikel tentang produk, atau menjadi sponsor kegiatan olah raga dan kesenian (acara music, lomba-lomba kesenian, dll). Selain itu, rentang harga yang dapat diterima konsumen (RAP) yang dihasilkan pada penelitian ini, yaitu antara Rp 4.600-Rp 4.800 berada dibawah harga jual Soyjoy saat ini sehingga akan lebih baik jika PT AIO meninjau kembali mengenai aspek pemasaran khususnya pada atribut harga. Alternatif strategi kebijakan tersebut diharapkan turut memberikan dorongan kepada pihak yang berkepentingan sehingga pengembangan produk Soyjoy menjadi lebih sukses. Saran bagi peneliti yang ingin meninjau kembali mengenai produk Soyjoy, terdapat beberapa aspek yang dapat dijadikan saran untuk peneliti yang tertarik dengan produk Soyjoy dan dapat meneliti kembali, diantaranya yaitu mengenai segmentation, targeting, dan positioning (STP) produk Soyjoy. Beberapa atribut yang memperoleh sikap negatif dari responden pada penelitian ini juga dapat pula dijadikan pertimbangan untuk dilakukan penelitian lanjutan, diantaranya yaitu atribut label halal pada produk Soyjoy.