Analisis kelayakan usaha pupuk hayati (studi kasus PT Petrokimia Kayaku Gresik)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pupuk hayati
PT Petrokimia Kayaku dilihat dari aspek finansial dan non finansial. Informasi
dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan
sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung dan wawancara
dengan pihak PT Petrokimia Kayaku. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat
Statistik (BPS), perpustakaan IPB, studi literatur dari buku, internet dan penelitian
sebelumnya.
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang layak tidaknya suatu
usaha untuk dijalankan baik secara finansial maupun non finansial. Kelayakan
unit usaha pabrik pupuk hayati PT Petrokimia Kayaku dianalisis dengan
menggunakan kriteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR),
Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) dan Payback Period (PP). Unit usaha pabrik
pupuk hayati dapat dikatakan layak jika nilai NPV selama umur bisnis lebih dari
nol (NPV > 0), besarnya IRR lebih dari tingkat discount rate (IRR > 14%), Net
B/C lebih besar atau sama dengan satu (Net B/C > 1) dan jangka waktu
pengembalian lebih kecil daripada umur bisnis. Usaha pupuk hayati yang baru
dijalankan oleh PT Petrokimia Kayaku layak untuk dijalankan baik secara
finansial maupun non finansial. Berdasarkan analisis kelayakan finansial
diperoleh nilai NPV sebesar Rp 29.019.991.145,00, IRR sebesar 50%, Net B/C
sebesar 4,30 dan PP sebesar 4,27 sehingga memenuhi kriteria kelayakan. Dua
variabel yang berpengaruh besar terhadap kelayakan usaha pupuk hayati PT
Petrokimia Kayaku adalah kenaikan biaya produksi dan penurunan harga jual
pupuk hayati Petrobio. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas usaha pupuk hayati
PT Petrokimia Kayaku sensitif terhadap penurunan harga jual produk sedangkan kenaikan biaya produksi tidak berpengaruh secara signifikan pada kelayakan
usaha.
Berdasarkan hasil analisis aspek non finansial usaha pupuk hayati PT
Petrokimia Kayaku layak untuk dijalankan. Aspek non finansial yang dikaji dalam
penelitian ini mencakup aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek
social ekonomi. Ditinjau dari aspek pasar, usaha pupuk hayati masih memiliki
potensi besar, karena kebutuhan pupuk dalam negeri masi belum dapat dipenuhi
oleh pabrik pupuk dalam negeri sehingga harus dipenuhi dengan cara impor.
Dilihat dari aspek teknis, penggunaan mesin-mesin baru, pemilihan lokasi yang
dekat dengan potensi pasar dan penyediaan tenaga kerja sudah tepat dan
mendukung untuk usaha pupuk hayati PT Petrokimia Kayaku. Manajemen PT
Petrokimia Kayaku telah diatur dengan baik dan setiap karyawan memiliki tugas
yang jelas. Usaha pupuk hayati PT Petrokimia Kayaku juga telah memberikan
manfaat sosial ekonomi baik pada Negara maupun pada masyarakat.
Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan oleh
penulis adalah peningkatan sosialisasi penggunaan pupuk hayati baik di media
maupun penyuluhan langsung kepada masyarakat dan petani pada khususnya dan
pembatasan impor pupuk untuk menjaga harga pupuk dalam negeri agar tidak
jatuh.
Collections
- UT - Agribusiness [4259]