Analisis pendapatan usahatani dan pemasaran komoditi jahe: Kasus di desa Kalapanunggal, kecamatan Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi, propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
2001Author
Assary, Ahmad
Brotosunaryo, Otto A.S.
Novianti, Tanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Jahe (Zingiber Officinael) merupakan jenis rempah-rempah yang sangat ramai diperdagangkan beberapa tahun belakangan ini. Hai ini disebabkan ekspor jahe terutama jahe besar terus meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia terdapat beberapa sentra produksi jahe seperti Sumatera Utara, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu sentra produksi jahe terbesar ke-2 di Jawa Barat setelah Majalengka.
Peluang untuk mengembangkan komoditi jahe sangat besar. Namun, dilihat dari produksi dan produktivitas oleh petani masih belum optimal, karena berbagai alasan salah satunya adalah cara pengusahaan jahe oleh petani masih bersifat tradisional. Sistem pemasaran yang ada juga belum memberi keuntungan yang adil kepada lembaga-lembaga pemasaran yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendapatan usahatani jahe, rasio penerimaan dan pengeluaran atau R/C, saluran pemasaran, pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran dan marjin pemasaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pemilihan desa ditentukan secara sengaja (Purposive), jenis data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan responden petani sebanyak 30 orang dengan batasan bahwa petani tersebut mengalami musim panen pada tahun 1999. Responden petani diambil secara acak dari jumlah petani jahe yang ada di desa..dst
Collections
- UT - Agribusiness [4532]