Analisis karakteristik wirausaha peternak kambing perah di Kabupaten Bogor Jawa Barat
Abstract
Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2008 mencapai 8,39 persen atau sebesar 9,4 juta jiwa. Kewirausahaan merupakan salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran. Salah satu bidang usaha yang sangat potensial untuk dikembangkan oleh seorang wirausaha adalah subsektor peternakan, khususnya usaha peternakan kambing perah. Potensi bisnis peternakan kambing perah sangat besar. Kambing perah memiliki keunggulan sebagai ternak perah dengan produksi susu tinggi mencapai 2.000 kilogram dalam sekali laktasi selama 305 hari dan memiliki nilai jual tinggi. Namun, potensi pasar susu kambing belum banyak dilirik oleh orang. Salah satu faktor penghambat seseorang untuk berbisnis peternakan kambing perah adalah kurangnya kesiapan mental. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik peternak kambing perah di Kabupaten Bogor dalam menjalankan usaha peternakan kambing perah dan (2) merumuskan karakteristik wirausaha utama peternak kambing perah di Kabupaten Bogor.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2009 pada peternakan kambing perah di Kabupaten Bogor. Responden penelitian sebanyak tujuh responden yang merupakan peternak kambing perah di Kabupaten Bogor. Penentuan responden secara judgement sampling dan snowball sampling. Karakteristik wirausaha yang diteliti adalah kepercayaan diri, berorientasi tugas dan hasil, keberanian terhadap risiko, kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi masa depan. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner. Metode pengolahan data menggunakan analisis deskriptif dan statistika deskriptif.
Peternak kambing perah di Kabupaten Bogor memulai usaha pada periode umur 22-56 tahun (rata-rata 33 tahun). Sebanyak 71,43 persen merupakan usia dewasa awal, usia dewasa madya dan usia dewasa akhir masing-masing 14,28 persen. Karakteristik wirausaha yang paling menonjol pada peternak usia dewasa awal adalah keberanian terhadap risiko. Sementara karakteristik wirausaha yang paling menonjol pada peternak usia dewasa madya adalah kepercayaan diri, dan peternak usia dewasa akhir adalah kepemimpinan. Tingkat pendidikan peternak kambing perah di Kabupaten Bogor tinggi, 85,71 persen tamatan pendidikan tinggi dan 14,28 persen tamatan SMA, Karakteristik wirausaha yang menonjol pada peternak tamatan SMA adalah orientasi masa depan sedangkan pada peternak tamatan pendidikan tinggi adalah keberanian terhadap risiko. Pengalaman peternak kambing perah di Kabupaten Bogor rata-rata tujuh tahun, sebanyak 57,14 persen termasuk peternak pemula dan 42,86 persen termasuk peternak sedang. Karakteristik wirausaha yang paling menonjol pada peternak pemula adalah berorientasi tugas dan hasil, sementara pada peternak sedang adalah kepemimpinan. ...
Collections
- UT - Agribusiness [4532]