Show simple item record

dc.contributor.advisorSoedharma, Dedi
dc.contributor.advisorSubhan, Beginer
dc.contributor.authorPramayudha, M. Rizky
dc.date.accessioned2023-11-08T08:09:37Z
dc.date.available2023-11-08T08:09:37Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131193
dc.description.abstractPerubahan penurunan kondisi terumbu karang di kepulauan seribu khususnya Pulau Pramuka telah terjadi sejak lama. Penurunan ini disebabkan oleh bakteri, biota asosiasi, dan perubahan suhu sehingga membuat terumbu karang mengalami penurunan jumlah koloni. Transplantasi karang lunak dengan cara fragmentasi buatan merupakan salah satu metode untuk budidaya atau memperbanyak karang lunak secara cepat. Tujuan penelitian ini adalah Membandingkan tingkat kelangsungan hidup karang lunak Lobophytum strictum hasil transplantasi pada kedalaman 3 meter dan 12 meter.Membandingkan Pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan karang lunak Lobophytum strictum hasil transplantasi pada kedalaman 3 meter dan 12 meter. Membandingkan perbedaan nilai pengukuran pertumbuhan karang lunak dengan menggunakan dua metode pengukuran yaitu software image J dan pengukuran manual. Penelitian berlangsung menjadi dua tahap, yaitu persiapan dan kegiatan transplantasi karang lunak. Tahap pertama, tahap persiapan dilakukan di Laboratorium Biologi Laut, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan pada bulan Mei 2008 dan Laboratorium Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (Ancol) pada bulan Februari 2009. Tahap kedua, kegiatan transplantasi karang lunak dilakukan pada bulan September 2008 sampai Agustus 2009 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu dan Bulan Februari 2009 sampai Agustus 2009 di Kolam Pusat Studi Kelautan, Jakarta. Parameter fisika-kimia perairan yang diukur selama penelitian termasuk dalam kondisi yang aman bagi pertumbuhan karang lunak. Suhu berkisar antara 28,8 – 29,4 ºC, salinitas berkisar antara 33-34 ‰, dan DOberkisar antara 7,25 – 8,46. Tingkat kelangsungan hidup karang lunak Lobophytum strictum yang ditransplantasikan pada penelitian ini, untuk kedalaman 3 yaitu 67%, kedalaman 12 meter yaitu 89%, dan kolam yaitu 11% dari awal sampai akhir penelitian. Pertumbuhan mutlak lebar karang lunak Lobophytum strictum dengan pengukuran Image J pada kedalaman 3 dan 12 meter, adalah ± 4,49 cm dan ± 7,63 cm. Pertumbuhan panjang total karang lunak lobophytum strictum, pada kedalaman 3 dan 12 meter, adalah ± 4,47 cm dan ± 5,46 cm. Pertumbuhan total lebar karang lunak Lobophytum strictum pada kolam mencapai ± -7,52 cm, sedangkan panjang mencapai ± -4,61 cm…id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMarine Science Technologyid
dc.subject.ddcSoftcoralid
dc.titlePertumbuhan dan kelangsungan hidup hasil tranplantasi Softcoral [Octocorallis: Alcyonacea] Lobophytum strictum di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribuid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record