Show simple item record

dc.contributor.advisorErfiani
dc.contributor.advisorAngraini, Yenni
dc.contributor.authorAndari, Shofi
dc.date.accessioned2023-11-08T07:30:55Z
dc.date.available2023-11-08T07:30:55Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/131137
dc.description.abstractDalam riset pemasaran, segmentasi merupakan salah satu topik yang paling populer. Alat analisis yang umum digunakan dalam melakukan segmentasi pasar yaitu analisis gerombol. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam penerapan analisis pada data riset pemasaran ialah peubah-peubah kriteria penggerombolan sebagai dasar segmentasi bersifat kategorik maupun campuran numerik dan kategorik. Berbagai gagasan pun dikembangkan untuk mendapatkan metode penggerombolan yang dapat diterapkan pada data campuran numerik dan kategorik. Salah satu gagasan yang muncul yaitu melakukan konversi terhadap data kategorik menjadi numerik atau sebaliknya sehingga diperoleh satu gugus data yang memiliki jenis skala yang sama. Gagasan konversi tersebut menjadi fokus dalam penelitian ini. Data yang digunakan terdiri atas data simulasi dan data empiris atau aktual retail penjual minuman ringan. Karakteristik data yang dibangkitkan berasal dari tiga populasi yang terpisah tegas dengan komposisi data dengan peubah numerik saja, peubah campuran, dan peubah kategorik saja. Karakteristik populasi yang dibangkitkan didasarkan pada ragam dan korelasi peubah numerik serta ukuran data contoh. Konversi dilakukan terhadap data numerik ke dalam data kategorik dan sebaliknya. Gugus data yang telah dikonversi ke dalam peubah numerik digerombolkan dengan metode k-means. Gugus data yang telah dikonversi ke dalam peubah kategorik digerombolkan dengan metode k-modes. Semua gugus data, tanpa dikonversi, digerombolkan dengan metode TSC. Rata-rata tingkat salah klasifikasi digunakan untuk membandingkan efektivitas ketiga metode. Secara keseluruhan, metode TSC memiliki keakuratan penggerombolan yang stabil dan ratarata tingkat salah klasifikasi kecil. Konversi data campuran ke dalam satu jenis skala peubah belum dapat dikatakan meningkatkan efektivitas penggerombolan dalam metode tidak berhirarki baik k-means maupun k-modes. Dalam penerapan metode TSC terhadap data aktual, berdasarkan kriteria penggerombolan BIC dan AIC, penggerombolan menghasilkan dua segmen yang perbedaannya menonjol pada jenis outlet dan harga jual produk minuman bermerk S dan F..id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcMathematics and natural sciencesid
dc.subject.ddcStatisticsid
dc.titleKajian metode penggerombolan pada data campuran numerik dan kategorikid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordK-Modesid
dc.subject.keywordK-Meansid
dc.subject.keywordTwo-step clusteringid
dc.subject.keywordBogor Agricultural Universityid
dc.subject.keywordInstitut Pertanian Bogorid
dc.subject.keywordIPBid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record