Potensi Branchiura sowerbyi (Oligocharta) sebagai inang antara parasit myxosporea pada ikan mas(Cyprinus carpio L.)
View/ Open
Date
1998Author
Maryati, Ai Yati
Hadiroseyani, Yani
Alifuddin, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Pakan alami yang biasa diberikan pada benih ikan mas adalah cacing rambut (oligochaeta), yang
merupakan suatu upaya untuk memperoleh pertumbuhan benih yang baik karena mempunyai kandungan protein yang tinggi dan kaya akan asam amino. Akan tetapi oligochaeta juga dapat berperan sebagai inang antara parasit myxosporea. Parasit myxosporea yang umum dijumpai pada ikan mas antara lain Myxobolus koi, Myxobolus toyamai dan Thelohanellus callisporis yang ditemukan pada insang, sedangkan yang ditemukan pada jaringan otot adalah Thelohanellus callisporis dan Myxosoma sp.
Keberadaan parasit tersebut dapat mengakibatkan kematian sampai 80%. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan potensi cacing Branchiura sowerbyi (oligochaeta) sebagai inang antara parasit Myxobolus artus dan pengaruh waktu inkubasi terhadap kemampuan infeksi parasit pada ikan.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Ikan Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas
Perikanan, IPB mulai bulan Juli sampai Oktober 1997. Masa persiapan dan percobaan dilakukan di
laboratorium basah, sedangkan pemeriksaan ikan dan identifikasi parasit dilakukan di laboratorium
kering.
Penelitian pendahuluan meliputi pemeliharaan ikan mas dari umur 5 hari sampai berumur 50 hari.
Pakan benih ikan mas sampai berumur 15 hari adalah naupli Artemia kemudian dilanjutkan dengan
Chironomous beku. Setelah perlakuan, ikan diberi pakan Chironomous beku dan pelet secara ad
libitum. Pemeliharaan larvajuga meliputi penyiponan dan pergantian air setiap hari untuk menjaga
kualitas air. Sebagai faktor penunjang dilakukan pengukuran kualitas air (pH, DO, alkalinitas,
kesadahan, NH₃ dan suhu) pada awal dan akhir penelitian, sedangkan untuk pengukuran suhu dilakukan setiap hari.
Collections
- UT - Aquaculture [1980]