Ukuran Bank, Konsentrasi Pasar Industri Perbankan dan Volatilitas Pendapatan Bank di Indonesia
Abstract
Bank umum yang beroperasi di Indonesia memiliki ukuran yang berbeda
baik dilihat dari sisi aset maupun ukuran lainnya. Dalam hal ini, total aset juga
menentukan pangsa pasar masing-masing bank umum yang akan menentukan
tingkat konsentrasi industri perbankan di Indonesia. Adapun tingkat konsentrasi
menentukan jumlah pemain dan bentuk persaingan diantara para pelaku industri.
Kondisi perbankan yang cenderung terkonsentrasi memiliki tingkat resiko yang
lebih tinggi.
Pendapatan bank merupakan cerminan kinerja dari suatu bank dan
mempengaruhi keberlanjutan industri bank yang bersangkutan. Pendapatan ini
mengalami fluktuasi (volatilitas) dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis pengaruh ukuran bank dan konsentrasi pasar industri
perbankan terhadap volatilitas pendapatan bank di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan
panel data statis. Teknik estimasi dengan menggunakan panel data statis terdiri
dari dua yakni Fixed Effect Model (FEM) dan Random Effect Model (REM).
Pemilihan model dilakukan dengan menggunakan uji Chow dan uji Hausman.
Penelitian ini menggunakan sembilan model yang terbagi menjadi dua kategori
yakni lima model volatilitas ROA dan empat model volatilitas ROE yang
merupakan kombinasi dari variabel-variabel yang diteliti. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi prinsip kehati-hatian di dalam penelitian agar mendapatkan gambaran
yang lebih komprehensif diantara variabel-variabel yang diteliti. Hasil estimasi
semua model terdapat masalah autokorelasi positif, sehingga model ditransformasi
dengan menggunakan prosedur Cochrane Orcutt.
Hasil estimasi menyebutkan bahwa ukuran bank cenderung tidak
berpengaruh terhadap volatilitas pendapatan bank. Hal ini dibuktikan dengan
empat dari lima model volatilitas ROA dan dua dari empat model volatilitas ROE
menunjukan bahwa ukuran bank tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas
pendapatan bank. Dengan demikian, tidak ada alasan yang kuat untuk menduga
bahwa ukuran bank berpengaruh terhadap volatilitas pendapatan bank.
Konsentrasi pasar industri perbankan di Indonesia tergolong dalam kategori
competitive marketplace. Hasil estimasi menunjukan bahwa pada empat dari lima
model volatilitas ROA dan dua dari empat model volatilitas ROE, variabel
konsentrasi pasar industri perbankan tidak berpengaruh signifikan terhadap
volatilitas pendapatan bank. Pengaruh tidak langsung juga diestimasi menggunakan variabel interaksi antara ukuran bank dan konsentrasi pasar. Hasil
estimasi menunjukan bahwa variabel interaksi ukuran bank dan konsentrasi pasar
pada empat dari lima model volatilitas ROA dan tiga dari empat model volatilitas
ROE tidak signifikan berpengaruh terhadap volatilitas pendapatan bank. Dengan
demikian, tidak ada alasan yang kuat untuk menduga bahwa konsentrasi pasar
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap volatilitas
pendapatan bank
Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi kepada investor yang akan
menanamkan modalnya di perbankan Indonesia, bahwa tidak ada alasan yang kuat
untuk mempertimbangkan pengaruh ukuran bank dan tingkat konsentrasi industri
terhadap volatilitas pendapatan bank sebelum melakukan investasi. Adapun
rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah dengan menambah jumlah time
series dan variabel-variabel agar dapat lebih merepresentasikan kondisi perbankan
di Indonesia. Penggunaan teknik analisis panel data dinamis juga diperlukan
mengingat volatilitas pendapatan bank periode ini dipengaruhi volatilitas
pendapatan bank periode sebelumnya.
