Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwono, Joko
dc.contributor.authorNovianti, Reny
dc.date.accessioned2023-11-02T03:03:05Z
dc.date.available2023-11-02T03:03:05Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/130109
dc.description.abstractKedudukan dan fungsi hutan dalam kehidupan manusia sangat penting. Keberadaan hutan memberikan ekstraksi terhadap sumber daya hutan yang dimiliki karena mampu memberikan keuntungan ekonomi bagi kehidupan masyarakat. Namun keberadaan hutan beserta strategisnya mengalami permasalahan yang kompleks karena fenomena degradasi sumberdaya hutan dan lahan terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga jumlah luasan hutan di seluruh dunia khususnya di Indonesia semakin berkurang. Berdasarkan kondisi kerusakan hutan yang terjadi, maka Pemerintah dan Departemen Kehutanan telah mencanangkan era kehutanan ke depan adalah era rehabilitasi hutan dan konservasi lahan. Kegiatan rehabilitasi tersebut dilakukan melalui Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) yang dimulai pada tahun 2003. Sejak dicanangkannya program GN-RHL oleh pemerintah untuk memperbaiki fungsi sumberdaya hutan dan lahan, maka kebutuhan penyediaan bibit dalam jumlah yang sangat besar membuat banyaknya perusahaan melihat hal ini sebagai peluang bisnis. PT Sarbi Moerhani Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi dan pengedaran bibit tanaman hutan yang mampu melihat peluang besar dalam industri pembibitan tanaman hutan. Agar perusahaan dapat terus berkembang dan memanfaatkan peluang yang ada, maka diperlukan strategi yang tepat agar dapat bersaing dalam kondisi persaingan industri yang semakin ketat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal PT Sarbi Moerhani Lestari serta menyusun alternatif strategi pengembangan bisnis perusahaan. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu identifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan. Hasil identifikasi tersebut kemudian menjadi masukan bagi matriks IFE dan EFE, pada matriks IFE dan EFE dilakukan pembobotan dengan menggunakan matriks banding berpasangan. Setelah tahap masukan, tahap selanjutnya adalah tahap pemanduan dengan menggunakan matriks IE dan SWOT. Tahap terakhir adalah menyusun dan memprioritaskan alternatif strategi pengembangan bisnis melalui metode AHP dengan menggunakan software Expert Choice 2000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki berdiri dengan mengembang Visi "Tumbuh dan Berkembang karena Mekanisme Jaringan Kerjasama dan Kepercayaan dari Mitra Kerja Terbaik dan Rekanan" dan Misi "Untuk Memperluas dan Memelihara Mitra Kerja dan Rekanan Melalui Layanan Usaha yang Profesional". Visi dan Misi tersebut secara ringkas dinyatakan dalam moto perusahaan "Kami Maju Bersama Anda Anda Maju Bersama Kami". Layanan bagi Rekanan dan jalinan kerjasama dengan Mitra Kerja sangat diutamakan sehubungan dengan upaya untuk mencapai keunggulan komparatif perusahaan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.titleStrategi pengembangan bisnis pembibitan tanaman hutan(Pada PT.Sarbi Moerhani Lestari Bogorid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordBibitid
dc.subject.keywordPengelolaan bibit tanaman hutanid
dc.subject.keywordBisnis bibit tanaman hutanid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record