Dampak program pengembangan usaha agribisnis perdesaan terhadap kinerja GAPOKTAN dan pendapatan anggota GAPOKTAN
Abstract
Pada umumnya masalah kemiskinan berhubungan erat dengan
permasalahan pertanian di Indonesia. Masalah paling dasar bagi sebagian besar
petani Indonesia adalah masalah keterbatasan modal yang dimiliki oleh para
petani. Permasalahan yang dihadapi dalam permodalan pertanian berkaitan
langsung dengan kelembagaan selama ini, yaitu lemahnya organisasi tani, sistem
dan prosedur penyaluran kredit yang rumit, birokratis dan kurang memperhatikan
kondisi lingkungan sosial budaya perdesaan, sehingga sulit menyentuh
kepentingan petani yang sebenarnya. Dalam rangka menanggulangi permasalahan
tersebut, dicanangkan program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan
(PUAP). Program ini bertujuan untuk membantu mengurangi tingkat kemiskinan
dan menciptakan lapangan pekerjaan di perdesaan serta membantu penguatan
modal dalam kegiatan usaha di bidang pertanian sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan petani. Kehadiran program PUAP diharapkan dapat mengatasi
masalah kesulitan modal yang dihadapi petani.
Program PUAP di Jambi khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat
telah dilaksanakan dengan jumlah dana yang diterima sebesar Rp 100 juta untuk
setiap desa miskin atau Gapoktan. Salah satu kecamatan yang telah menerima
bantuan dana PUAP adalah Kecamatan Bram Itam dan Seberang Kota yang terdiri
dari Desa Pembengis, Desa Tanjung Sinjulang, Desa Betara Kiri dan Desa Betara
Kanan1. Dari keempat desa tersebut penyaluran dana PUAP dilakukan melalui
Gapoktan yang terdapat disana. Jumlah Gapoktan yang disahkan menjadi
penyalur dana tersebut sebanyak 4 Gapoktan.Tujuan penelitian ini adalah (1)
Mengidentifikasi karakteristik Gapoktan PUAP di Kecamatan Bram Itam dan
Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. (2) Menganalisis
pengaruh PUAP terhadap kinerja Gapoktan PUAP. (3) Menganalisis dampak
program PUAP dilihat dari pendapatan anggota Gapoktan PUAP.
Penelitian ini dilaksanakan di tiga Gapoktan atau tiga desa di Kecamatan
Bram Itam dan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Waktu
penelitian dilakukan pada minggu ke tiga bulan Juni sampai minggu ke tiga bulan
Juli 2009. Responden penelitian adalah para petani padi anggota Gapoktan
penerima BLM-PUAP sebanyak 30 responden. Penelitian ini menggunakan
analisis pendapatan usahatani dan perhitungan uji t-statistik.
Gapoktan di Kecamatan Bram Itam dan Sebrang Kota memiliki
karakteristik sebagai lembaga sosial ekonomi perdesaan yang memiliki struktur
kepengurusan terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan beberapa seksi. Masingmasing
jabatan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama penting. Jumlah
Gapoktan di Kecamatan Bram Itam dan Seberang Kota sebanyak tiga Gapoktan
terdiri dari: Gapoktan Hasil Berkah; Gapoktan Cahaya Murni; dan Gapoktan
Rizki Usaha Berdua. Pengaruh PUAP terhadap kinerja Gapoktan sebelum dan
sesudah adanya PUAP berdasarkan indikator organisasi memiliki pengaruh positif
terhadap kinerja Gapoktan itu sendiri. Pengaruh PUAP terhadap kinerja Gapoktan
dalam menyalurkan dana BLM-PUAP ke anggotanya dapat dilihat dari kriteria
keefektivan penyalurannya. Penyaluran BLM-PUAP dapat dikatakan sudah
efektif karena tiga dari kriteria efektivitas penyaluran telah memenuhi kategori
efektif (persentase tunggakan, tingkat bunga dan jangkauan pinjaman). Dari
ketujuh indikator kinerja Gapoktan, dapat diinformasikan bahwa hanya terdapat
tiga indikator kinerja Gapoktan yang memiliki pengaruh terhadap perubahan
pendapatan anggota Gapoktan yakni: indikator keterlibatan anggota dalam
penyusunan rencana usaha bersama; indikator anggota mengerjakan kegiatan
pertanian secara bersama; dan indikator adanya aktivitas pendidikan untuk
meningkatkan pengetahuan anggota maupun pengurus. Jadi tanggapan para
responden dengan adanya program PUAP adalah bahwa sebagian besar responden
menyatakan ingin melakukan peminjaman kembali karena mereka merasakan
merasakan manfaat dari pinjaman tersebut. Rata-rata pendapatan anggota
Gapoktan sebelum dan sesudah menerima BLM-PUAP mengalami peningkatan.
Collections
- UT - Agribusiness [4521]