Pengaruh perlakuan poliamin terhadap daya tahan bibit mikro enkapsulasi sistem alginasi sekam dari beberapa kultivar kentang (Solanum tuberosum L.)
Abstract
Penelitian dilakukan di (1) Laboratoriurn Biomolekuler dan Seluler Tanaman, PAU, Darmaga, (2) PT.
Inti Daya Agrolestari, Parung, dan (3) Kebun Percobaan Pasir Sarongge, Cianjur. Penelitian dirnulai
bulan September 1997 sampai Mei 1998. Tujuan penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh
pemberian poliarnin terhadap daya tahan bibit mikro enkapsulasi pada empat kultivar kentang,
pengaruh media perbanyakan in vitro ( gula 8% dan pemberian zat pengatur turnbuh NAA, GA₃, dan BAP) terhadap daya tahan bibit mikro enkapsulasi dari dua kultivar kentang, dan melihat pengaruh dua macam komposisi media BMK dan taraf poliamin terhadap daya tahan bibit mikro enkapsulasi dari dua kultivar kentang.
Penelitian ini terdiri atas dua percobaan dan menggunakan rancangan acak lengkap dengan 10
perlakuan poliamin yaitu: kontrol (tanpa poliamin), Putresin dengan taraf 4.0 mg/I (P2), 8.0 mg/l
(P3), 12.0 mg/l (P4), Spermin dengan taraf 4.0 mg/l (Sp2), 8.0 mg/l (Sp3), 12.0 mg/1 (Sp4), dan
Spermidin dengan taraf 4.0 mg/l (Spd2), 8.0 mg/I (Spd3), 12.0 mg/l (Spd4). Masing-masing perlakuan poliamin terdiri atas 8 ulangan dengan satuan percobaan adalah 5 kapsul/botol. Jenis dan taraf poliamin tersebut diberikan baik pada percobaan I maupun percobaan II.