Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci, Dwi Margi
dc.contributor.advisorHermana, Widya
dc.contributor.authorSugiharti, Siti Wahyuni
dc.date.accessioned2023-11-01T04:08:57Z
dc.date.available2023-11-01T04:08:57Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129657
dc.description.abstractPemberian ransum (feeding) merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan usaha peternakan. Ransum yang diberikan harus mengandung semua za-zat makanan sesuai dengan kebutuhan ayam broiler pada setiap periode pertumbuhannya sehingga perlu adanya program pemberian ransum agar tercapai partumbuhan, produksi, dan efisiensi penggunaan pakan yang maksimum. Beberapa pedoman kebutuhan zat makanan ayam broiler adalah berdasarkan rekomendasi negara temperate seperti scott et al. (1982) dan NRC (1971). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan susunan ransum yang diberi program pemberian ransum menurut rekomendasi Scott et al (1982) dan NRC (1971) terhadap performans, persentase karkas dan persentase lemak abdominal ayam broiler. Ransum disusun dengan kandungan energi metabolisme dan protein kasar berdasarkan rekomendasi Scott et al. (1982) yaitu sebesar 3.004.24 kkal/kg dan 24,89 % pada periode 0-2 minggu dilanjutkan dengan 3.090,82 kkal/kg dan 20,79 % pada periode 2-4 minggu dan rekomendasi NRC (1971) yaitu sebesar 3.205,76 kkal kg dan 23 % yang diberikan pada periode 0-4 minggu, sedangkan ransum komersial diperoleh dari PT Shinta Prima Feed Mill. Ayam dipelihara dari DOC sampai umur 4 minggu pada kandang system litter. Ransum dan air minum diberikan ad libitum. Penelitian terdiri atas 3 perlakuan pemberian ransum menggunakan rekomendasi Scott et al. (1982) (P1), NRC(1971) (P2) dan ransum komersial (P3). Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) untuk Rancangan Acak Lengkap (RAL), jika memberikan hasil yang berbeda nyata akan dilakukan dengan uji kontras orthogonal untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan program pemberian ransum berdasarkan rekomendasi Scott et al.(1982) dan NRC (1971) tidak berbeda pengaruhnya terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, imbangan efisiensi protein, persentase karkas dan persentase lemak abdominal, tetapi terhadap konversi ransum, bobot hidup dan konsumsi protein, program pemberian ransum menurut rekomendasi NRC (1971) mempunyai pengaruh yang lebih baik dibandingkan berdasarkan rekomendasi Scott et al. (1982). Program pemberian ransum menurut rekomendasi Scott et al. (1982) dan NRC (1971) menghasilkan pertambahan bobot badan, imbangan efisiensi protein, bobot hidup dan persentase karkas yang lebih rendah daripada program pemberian ransum komersial. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pada periode pemeliharaan ayam broiler umur 0-4 minggu menggunakan program pemberian ransum dengan tingkat protein sebesar 23 % dan energi metabolis sebesar 3200 kkal kg.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcPeternakanid
dc.subject.ddcnutrisiid
dc.subject.ddcpakan ternakid
dc.subject.ddcAyam broilerid
dc.titlePengaruh program pemberian ransum terhadap performans, persentase karkas dan persentase lemak abdominal ayam broiler umur 0-4 mingguid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordprogram pemberian ransumid
dc.subject.keywordpersentase karkasid
dc.subject.keywordpersentase lemak abdominalid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record