Pengaruh penyaluran kredit ketahanan pangan dan energi terhadap produksi dan pendapatan peternak sapi perah: Kasus Kelompok Tani di Parongpong, Bandung
Abstract
Pertanian mempunyai peran langsung dan tidak langsung dalam perekonomian nasional. Peran langsung sektor pertanian adalah dengan pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyediaan sumber devisa, penyediaan pangan dan bahan baku industri, pengentasan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja dan perbaikan pendapatan masyarakat. Peran tidak langsung sektor pertanian adalah melalui efek pengganda (multiplier effect) berupa keterkaitan input dan output antar industri, konsumsi dan investasi. Peternakan merupakan salah satu kegiatan pertanian yang banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia di pedesaan. Sapi perah merupakan salah satu usaha andalan sub sektor petemakan yang memiliki peluang prospektif dalam kegiatan agroindustri sebagai salah satu sub sistem agribisnis. Pengembangan usaha ternak ini sangat berdampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja dan menjanjikan pendapatan tumai, sehingga dapat memotivasi peternak untuk berperan aktif dalam kegiatan agribisnis guna meningkatkan pendapatan keluarganya. Selain itu juga untuk meningkatkan gizi peternak dan keluarga, serta secara makro memperbaiki' gizi nasional disamping dapat menghemat devisa.
Peternak sapi perah di Indonesia mengalami masalah yaitu terkait dengan penyediaan indukan dan produktivitas susu yang masih rendah. Untuk meningkatkan produksi susu maka peningkatan terhadap jumlah indukan harus dilakukan. Peningkatan produksi secara langsung akan meningkatan :endapatan peternak sapi perah dan untuk meningkatkan produktivitas akan meningkatkan biaya Peningkatan biaya produksi harus diimbangi oleh penyediaan modal, tetapi peternak dihadapkan pada keterbatasan modal, sehingga kredit program sangat dibutuhkan terutama untuk peternak kecil. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk membantu pembiayaan petani dalam meningkatkan produksi ketahanan pangan adalah dengan menetapkan program Kredit Ketahanan Pangan dan Energi. KKP-E ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani melalui lembaga perbankan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis pelaksanaan penyaluran kredit dari sisi bank maupun dari sisi pengguna kredit yaitu peternak sapi perah di Parongpong, Jawa Barat, dan (2) Menganalisis pengaruh dari pemanfaatan penggunaan program KKP-E terhadap pendapatan peternak sapi perah di Parongpong, Jawa Barat. ...
Collections
- UT - Agribusiness [4530]