Show simple item record

dc.contributor.advisorHerawati, Lidy
dc.contributor.advisorTrisyulianti, Erlin
dc.contributor.authorNurhidayah, Ayi Suhayi
dc.date.accessioned2023-10-31T23:35:25Z
dc.date.available2023-10-31T23:35:25Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129402
dc.description.abstractDaun kelapa sawit merupakan sumber pakan hijauan yang dapat diperoleh dan tersedia sepanjang tahun dalam jumlah cukup. Kendala dalam pemanfaatan daun kelapa sawit adalah lokasi perkebunan yang jauh dari sentra produksi ternak sehingga menyulitk.an transportasi, kualitas yang rendah dan bersifat voluminus. Kendala tersebut dapat diatasi dengan teknologi pengolaban pakan. Salah satu Teknologi pengolahan pakan adalah dengan mencampurkan hijauan somber serat dengan konsentrat menjadi wafer ransum komplit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui taraf pemanfaatan daun kelapa sawit dalam bentuk wafer ransum komplit ditinjau dari kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, kerapatan, keteguhan lentur clan palatabilitas domba. Peubah yang diamati meliputi kadar air, daya serap air, pengembangan tebal, kerapatan, keteguhan lentur, dan palatabilitas wafer ransum komplit. Rancangan percobaan yang cligunakan adalah Rancangan Acak. Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan ransum yang diberikan adalah berupa wafer ransum komplit dengan komposisi bahan baku yang berbeda yaitu Rl = 30% Rumput lapang + 0% daun kelapa sawit + 70% konsentrat, R2 = 20% Rumput lapang + 10% daun kelapa sawit + 70% konsentrat, R3 = 10% Rum put lapang + 20% daun kelapa sawit + 70% konsentrat, R4 = 0% Rumput lapang + 30% daun kelapa sawit + 70% konsentrat. Data yang cliperoleh dihitung dengan analisis ragam (ANOV A) dan jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji kontras orthogonal untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan (Steel dan Torrie, 1991). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan daun kelapa sawit sebagai bahan pakan altematif dalam bentuk wafer ransum komplit tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kerapatan keteguhan lentur dan palatabilitas namun sangat nyata (P<0,01) menurunkan pengembangan tebal dan daya serap air. Nilai rataan kadar air berkisar antara 10,42-12,14%. Nilai rataan kerapatan antara 0,817-0,853 g/cm3, keteguhan lentur antara 39,44-52,25 kg/cm2 dan palatabilitas, antara 962,43-1022,01 g/ekor/hari. Nilai rataan daya serap air antara 115,39-204,83% dan pengembangan tebal antara 87 ,22-110,56%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemanfaatan daun kelapa sawit dapat digunakan sampai taraf 30% tetapi kurang palatabel.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcDombaid
dc.subject.ddcDaun kelapa sawitid
dc.subject.ddcRansumid
dc.titlePemanfaatan Daun Kelapa Sawit dalam Bentuk Wafer Ransum Komplit Dombaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordRumput lapangid
dc.subject.keyworddaun kelapa sawitid
dc.subject.keywordwafer ransum komplitid
dc.subject.keyworddombaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record