Investigasi Keragaman Gen CYP2A6 dan Gen FABP4 terhadap Nilai Gizi, Kualitas Daging, dan Karakteristik Karkas Domba

Abstract

Tingkat konsumsi daging domba di kalangan konsumen disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya nilai gizi yang terkandung dalam daging domba, kualitas daging domba, serta karakteristik karkas yang memperhatikan proporsi perdagingan domba. Diantara gen-gen potensial yang dapat digunakan sebagai penanda nilai gizi, kualitas daging, dan karakteristik karkas pada daging domba Indonesia, yaitu gen cytochrome P450, family 2, subfamily A, polypeptide 6 (CYP2A6) dan gen fatty acid binding protein 4 (FABP4). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi polimorfisme gen CYP2A6 pada SNP g.49170107 G>T dan gen FABP4 pada SNP g.57536954 C>T, serta mengetahui hubungannya dengan nilai gizi, kualitas daging, dan karakteristik karkas pada domba Indonesia. Total sampel yang digunakan untuk keragaman sebanyak 243 ekor domba dengan sembilan jenis domba Indonesia, yaitu domba texel cross (DTC), domba Barbados cross (DBC), domba compass agrinak (DCA), domba ekor gemuk (DEG), domba ekor tipis (DET), domba garut (DG), domba komposit garut (DKG), domba lokal jambi (DLJ), dan domba jonggol (DJ). Investigasi gen dilakukan dengan identifikasi keragaman gen CYP2A6 dan FABP4 yang dianalisis menggunakan Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP), serta dilakukan asosiasi gen CYP2A6 dan gen FABP4 terhadap parameter yang diuji menggunakan General Linear Model (GLM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen CYP2A6 bersifat polimorfik yang ditandai dengan adanya dua macam genotipe GG dan TT, sedangan gen FABP4 bersifat monomorfik dengan genotipe TT. Keragaman ditemukan pada DEG, DET, DLJ, dan DJ. Keragaman genotipe gen CYP2A6 berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg. Hasil menunjukkan bahwa gen CYP2A6 secara nyata berasosiasi (P<0,05) dengan nilai gizi diantaranya kolesterol dan mineral Fe. Kualitas daging seperti pH, keempukan, susut masak, dan daya mengikat air tidak memiliki asosiasi dengan gen CYP2A6. Hasil asosiasi gen CYP2A6 secara nyata berasosiasi (P<0,05) dengan karakteristik karkas, yaitu bobot hidup, karkas hangat, persentase karkas, karkas dingin, serta potongan komersial. Berdasarkan hasil asosiasi tersebut menunjukkan bahwa gen CYP2A6 dapat dijadikan sebagai kandidat marker dalam program seleksi domba untuk memperbaiki kualitas daging domba.