View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Agribusiness
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Agribusiness
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan pisang dan mangga indoesia ke negara tujuan

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (46.70Kb)
      Full Text (513.4Kb)
      Date
      2009
      Author
      Hadi, Irfan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sektor pertanian sampai saat ini masih menjadi salah satu sumber devisa non-migas yang cukup diandalkan di Indonesia. Salah satu sub sektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan adalah hortikultura. Produk hortikultura meliputi buah-buahan, diikuti sayuran, tanaman hias dan tanaman biofarmaka. Dari keempat komoditi hortikultura tersebut, komoditi buah-buahan mempunyai potensi besar untuk dikembangkan. Pisang dan mangga merupakan beberapa komoditas buah-buahan unggulan nasional yang masih memiliki peluang cukup besar untuk dikembangkan serta merupakan buah-buahan unggulan ekspor. Perkembangan volume dan nilai ekspor total komoditi pisang dan mangga Indonesia ke pasar internasional pada periode tahun 1999-2007 mengalami fluktuasi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor baik dari dalam negeri maupun dari negara tujuan ekspor yang mempengaruhi jumlah ekspor kedua komoditi tersebut. Negara-negara tujuan ekspor komoditi pisang dan mangga Indonesia memiliki lokasi dan karakteristik yang berbeda-beda baik dalam hal populasi, ukuran ekonomi maupun jarak satu sama lainnya. Variasi karakteristik ini akan mempengaruhi perdagangan antara Indonesia dengan negara tujuan. Berbagai faktor ikut mempengaruhi aliran perdagangan komoditi diantaranya pendapatan per kapita negara tujuan, populasi, jarak antar negara, nilai tukar, harga ekspor komoditi di negara tujuan ekspor, dan ekspor komoditi ke negara tujuan satu tahun sebelumnya. Faktor-faktor pada berbagai negara tujuan tersebut berlaku sebagai faktor gravity atau faktor penarik terjadinya aliran perdagangan komoditi dari Indonesia sebagai negara pengekspor ke titik konsumsi (negara tujuan/pengimpor). Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gambaran umum agribisnis pisang dan mangga Indonesia, mendeskripsikan gambaran umum potensi ekonomi negara tujuan, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan pisang dan mangga Indonesia. Penelitian ini terbatas hanya pada enam negara tujuan ekspor pisang dan mangga. Keenam negara tujuan tersebut dipilih karena secara kontinu mengimpor pisang dan mangga dari Indonesia selama tahun 2001 sampai dengan tahun 2007. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa data gabungan antara time series dan cross section (pooled data/data panel). Pada penelitian ini yang menjadi data panel adalah volume ekspor pisang dan mangga yang diteliti dari tahun 1996 sampai dengan tahun 2007 (12 tahun), dengan jumlah negara tujuan ekspor masing-masing sebanyak enam negara tujuan ekspor utama. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan pengambilan data sekunder ke instansi-instansi terkait, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Departemen Pertanian, Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, dan dari literatur serta internet. ii Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk melihat gambaran umum agribisnis pisang dan mangga Indonesia serta melihat gambaran umum potensi ekonomi negara tujuan ekspor. Metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi panel data dengan menggunakan gravity model dengan persamaan tunggal digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan. Pisang dan mangga merupakan komoditas unggulan nasional yang cukup besar kontribusinya terhadap produksi buah nasional. Secara umum produksi dan luas panen pisang dan mangga sejak tahun 2000-2007 rata-rata cenderung mengalami peningkatan. Perkembangan industri pengolahan pisang dan mangga secara umum belum banyak dilakukan oleh petani. Hambatan dan tantangan dalam pengembangan agribisnis pisang dan mangga meliputi beberapa aspek, yaitu aspek produksi dan pasca panen, aspek permodalan, industri hilir, dan kurangnya akses pasar untuk produk olahan pisang dan mangga. Potensi ekonomi negara tujuan ekspor dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya: pendapatan per kapita negara tujuan, jumlah penduduk, dan nilai tukar mata uang negara tujuan terhadp Dollara Amerika. Berdasarkan hasil perhitungan Chow Test, maka metode yang sesuai dalam gravity model aliran perdagangan pisang Indonesia ke negara tujuan adalah Metode Pooled OLS. Secara keseluruhan metode tersebut telah memenuhi pengujian asumsi model, yaitu Multikolinearitas, Heteroskedastisitas dan Autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis aliran perdagangan pisang Indonesia, diperoleh R2 sebesar 93,73 persen. Berdasarkan uji t, diperoleh variabel yang nyata pada taraf lima persen, yaitu harga pisang Indonesia di negara tujuan (Pj) dan volume ekspor pisang dari Indonesia ke negara tujuan satu tahun sebelumnya (Xij-1). Variabel yang nyata pada taraf sepuluh persen yaitu pendapatan per kapita negara tujuan (Yj). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata yaitu populasi negara tujuan (Nj), jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan (Dij) dan nilai tukar mata negara tujuan terhadap Dollar Amerika (ERj). Berdasarkan hasil perhitungan Chow Test, maka metode yang sesuai dalam gravity model aliran perdagangan mangga Indonesia ke negara tujuan adalah Metode Fixed Effect. Secara keseluruhan metode tersebut telah memenuhi pengujian asumsi model, yaitu Multikolinearitas, Heteroskedastisitas dan Autokorelasi. Berdasarkan hasil analisis aliran perdagangan mangga Indonesia, diperoleh R2 sebesar 89,4 persen. Berdasarkan uji t, diperoleh variabel yang nyata pada taraf lima persen, yaitu populasi negara tujuan (Nj), jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan (Dij), nilai tukar mata uang negara tujuan terhadap Dollar Amerika (ERj) dan harga mangga Indonesia di negara tujuan (Pj). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh nyata yaitu pendapatan per kapita negara tujuan (Yj) dan volume ekspor mangga dari Indonesia ke negara tujuan satu tahun sebelumnya (Xij-1).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12934
      Collections
      • UT - Agribusiness [4770]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository