Show simple item record

dc.contributor.advisorKhotijah, Lilis
dc.contributor.advisorPratas, Rachjan G
dc.contributor.authorMulyati, Mumun
dc.date.accessioned2023-10-31T00:55:18Z
dc.date.available2023-10-31T00:55:18Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/129314
dc.description.abstractTanaman ubi jalar (Ipomoea batatas) merupakan tanaman yang ketersediannya banyak, harganya relatif murah, mudah didapat dan memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai ransum kelinci. Penambahan DL- metionin dan urea dalam ransum komplit biomassa ubi jalar diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan protein ransum, sehingga dapat menghasilkan penampilan dan pertumbuhan kelinci yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari penampilan kelinci yang mendapatkan ransum komplit biomassa ubi jalar yang ditambahkan dengan urea dan DL-metionin. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci jantan lepas sapih berumur 4-6 minggu dengan bobot badan rata-rata 479+84 g. Peubah yang diamati meliputi konsumsi bahan kering ransum, konsumsi air minum, pertambahan bobot hidup, mortalitas, konversi ransum dan nilai ekonomis. Perlakuan yang diberikan terdiri atas RK = ransum komersil, RUJ = ransum biomassa ubi jalar, RU = ransum biomassa ubi jalar dengan penambahan 0,5% urea dan RM = ransum biomassa ubi jalar dengan penambahan 0,5% DL-metionin. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan Sidik Ragam (ANOVA). Jika terdapat perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Kontras Ortogonal (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan ransum komplit biomassa ubi jalar, baik yang ditambahkan urea (RU) dan DL-metionin (RM), tidak nyata mempengaruhi konsumsi bahan kering ransum, konsumsi air minum dan mortalitas kelinci jantan lepas sapih. Akan tetapi, konversi ransum perlakuan RM dan RK (p<0,01) lebih tinggi dari RUJ dan RU. Pengaruh perlakuan sangat nyata (p<0,01) mempengaruhi rataan pertambahan bobot hidup kelinci jantan lepas sapih. Uji Kontras Ortogonal memperlihatkan bahwa rataan pertambahan bobot hidup RK dan RM sangat nyata (p<0,01) lebih tinggi jika dibandingkan dengan RUJ dan RU. Rataan pertambahan bobot hidup RK sangat nyata (p<0,01) lebih tinggi jika dibandingkan dengan RM. Selanjutnya, diketahui juga bahwa rataan pertambahan bobot hidup RUJ tidak berbeda nyata jika dibandingkan dengan RU. Kesimpulan yang dihasilkan bahwa penggunaan ransum komplit biomassa ubi jalar yang ditambah DL-metionin 0,5% (RM) mempunyai pertambahan bobot hidup dan nilai konversi ransum yang lebih tinggi dari RUJ dan RU.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural Universityid
dc.subject.ddcPeternakan; nutrisi dan pakan ternakid
dc.titlePengaruh penambahan urea dan dl-metionin dalam ransum komplit biomassa ubi jalar Ipomoea batatas terhadap penampilan kelinci jantan lepas sapihid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkelinci, biomassa ubi jalar, urea, DL-metioninid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record