Pematahan Dormansi Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Umur Sejak Panen dan Pemotongan Umbi
Date
2023-09-01Author
Hakim, Alisya Nur Fauziah
Sobir, Sobir
Sobir, Sobir
Marwiyah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Bawang merah merupakan tanaman hortikultura yang bernilai ekonomi
tinggi dan strategis di Indonesia, karena banyak digunakan sebagai bumbu untuk
sebagian besar menu masakan Indonesia, dan juga digunakan untuk tujuan
pengobatan. Kendala dalam sistem pertanaman bawang merah adalah dormansi
umbi, oleh karena itu informasi mengenai pematahan dormansi akan sangat
bermanfaat bagi pola tanam mengenai ketersediaan umbi yang berkualitas sebagai
bahan tanam. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur sejak
panen, pengaruh pemotongan umbi dan interaksi masa simpan serta pemotongan
umbi terhadap dormansi umbi dan produksi bawang merah. .Percobaan
dilaksanakan di Rumah Kaca Kebun Percobaan PKHT Pasir Kuda, Ciomas,
Bogor, Jawa Barat, pada bulan Desember 2021 hingga Mei 2022. Rancangan
percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial
dengan 2 faktor, yaitu umur sejak panen (2 minggu, 4 minggu, 6 minggu dan 8
minggu) dan pemotongan umbi (1/3 bagian dan tanpa pemotongan umbi). Hasil
percobaan menunjukkan bahwa faktor pemotongan umbi dan umur sejak panen
pada setiap minggu pengamatan tidak berpengaruh terhadap karakter jumlah tunas
minggu ke 1 dan minggu ke 2. Shallots is a high economic value and strategic horticultural crop in
Indonesia, since widelyuse as spice and seasoning for most Indonisian menu, and
also use for medicinal purposes. Challenge in shallot planting system is bulb
dormancy, therefore information regarding dormancy breaking will be very
beneficial for planting pattern regarding availability of qualty bulb as pnating
materials. This study was aimed valuate the effect of storage periode and bulb
cutting on dormancy breaking and yield. The experimental design was a Completely
Randomized Design (CRD) with 2 factorials, namely age from harvest 2 weeks, 4
weeks, 6 weeks, 8 weeks. week and cutting the tubers 1/3 part and without cutting
the tubers. The experimental results showed that the factor of cutting tubers andage
from harvest in each week of observation had no significant effect and also did not
differ significantly between treatments. The experimental results showed that the
factor of cutting tubers and age since harvest in each week of observation had no
significant effect and also did not significantly different between treatments.