Pendugaan parameter genetik produksi susu dari sebagian laktasi pada sapi perah fries Holland

Abstract

Penelitian ini telah dilakukan di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah terhadap 263 catatan produksi susu lengkap (305 hari) dari laktasi I sampai laktasi V, selama kurun waktu dari tahun 1975 sampai tahun 1985. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari sejauh mana pendugaan produksi susu dan pendugaan parameter genetik produksi susu dari sebagian laktasi pada sapi perah Fries Holland. Untuk menduga produksi susu selama satu periode laktasi diguna- kan metode regresi sederhana terhadap lima kelompok bulan laktasi yaitu kelompok A bulan laktasi satu dan dua, kelompok B = bulan lak- tasi tiga dan empat, kelompok C = bulan laktasi lima dan enam, kelom- pok D = bulan laktasi tujuh dan delapan dan kelompok D= bulan laktasi sembilan dan sepuluh, masing-masing untuk laktasi I sampai dengan laktasi V. Heritabilitas produksi susu diduga dengan analisis sidik ragam untuk saudara tiri sebapak, sedangkan pendugaan ripitabilitas digunakan analisis sidik ragam korelasi dalam kelas, setelah dibakukan terhadap 305 hari lama laktasi, dua kali frekuensi pemerahan dan umur setara dewasa berdasarkan faktor koreksi dari DHIA (Dairy Herd Improve. Produksi susu harian dari kelompok C adalah paling baik dalam menduga produksi susu sebenarnya (305 hari) untuk periode laktasi. I sampai laktasi V. Adapun persamaan penduganya adalah untuk laktasi I: Y_{i} = 452.4 + 251.9X_{i}(R ^ 2 = 0.84) , laktasi II: Y, Yi 291.7X_{i}(R ^ 2 = 0.89) laktasi IV: = 257.9 + laktasi III: Y_{i} = 703.4 + 240.2 X (R² = 0.86), Y_{i} = 636.6 + 239.9X_{i}(R ^ 2 = 0.86) * dan laktasi V : Y_{i} = 440.1 + 268.2X_{i}(R ^ 2 = 0.87) Secara keseluruhan penyimpangan rata-rata antara produksi susu hasil pendugaan dengan produksi susu sebenarnya (305 hari) pada kelompok C adalah sebesar 4.98 %. Nilai heritabilitas produksi susu laktasi pertama dari hasil pendugaan adalah untuk kelompok A, B, C, D, dan E berturut-turut 0.18, 0.44, 0.25, 0.24 dan 0.76. Nilai ripitabilitas produksi susu hasil pendugaan yang diperoleh dari masing-masing kelompok A, B, C, D, dan E adalah 0.30, 0.47, 0.49, 0.35 dan 0.13.