Analisis pendapatan usahatani dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi sistem usahatani berbasis padi berwawasan agribisnis (SUTPA): Studi kasus di Desa Purwasari, Kecamatan Bandjarsari, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat

Abstract

Swasembada pangan khususnya beras telah tercapai sejak tahun J 984. Prestasi ini harus dapat terus dipertahankan, mengingat kedudukan beras yang amat strategis dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dalam rangka menjawab tantangan di atas dan membangun pertanian modem yang efisien clan tangguh di masa depan, Badan Litbang Pertanian mencoba menghasilkan teknologi dan rancang bangun yang tepat guna yaitu Sistem Usahatani Berbasis Padi Berwawasan Agribisnis (SUTPA) clan Sistem Usaha Pertanian (SUP) yang diharapkan dapat memecahkan masalah pertanian di masa mendatang. Permasalahannya adalah apakah teknologi baru tersebut dapat meningkatkan taraf hidup petani dan diterapkan oleh petani atau tidak. Berdasarkan uraian tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengkaji keragaan SUTPA di daerah penelitian, (2) menganalisis pendapatan yang diperoleh petani pengikut proyek SUTPA dan non SUTPA, clan (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerapan teknologi SUTPA. Lokasi penelitian berada di Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu lokasi pengkajian SUTPA II 1997. Alat analisis yang digunakan untuk melihat perubahan pendapatan adalah Analisis Pendapatan Usahatani (analisis RIC ratio dan anggaran parsial). Seclangkan model Logit dii,>unakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan teknologi tersebut. Metode pengambilan contoh yang digunakan adalah strat/fied random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner dan pengamatan langsung serta data dari instansi terkait.