Analisis pendapatan usaha tani tebu serta tingkat efisiensi PTP Nusantara XI PG Panji- Situbondo, Jawa Timur
Abstract
Gula pasir sampai saat ini merupakan komoditas strategis bagi suatu negara karena sangat vital
keberadaannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Komoditi lain yang bisa menggantikannya
sampai saat ini masih belum berkembang dan rata-rata dikonsumsi kelas menengah ke bawah. Di
Indonesia konsumsi gula pasir terus mengalami peningkatan setiap tahunnya yang tidak
diikuti oleh peningkatan produksi, karena itulah sejak tahun 1966 pemerintah terus melakukan impor gula pasir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peningkatan produksi yang lambat lebih disebabkan oleh rendahnya tingkat efisiensi pabrik gula di
Indonesia dan menurunnya luas areal yang ditanami tebu. Rendahnya tingkat efisiensi pabrik gula
lebih disebabkan oleh tingginya biaya produksi dan umur mesin pabrik yang sudah tua. Sementara dari penguasaan lahan terus mengalami penurunan akibat semakin sedikitnya petani yang mau
mengusahakan lahannya untuk ditanami tebu. Pemanfaatan lahan sawah dan lahan kering lebih banyak di lahan sawah akibat produkstivitas rendah dan biaya produksi yang tinggi pada lahan kering.
Collections
- UT - Agribusiness [4770]
